Bola.com, Jakarta - Pemain-pemain muda seperti Kylian Mbappe dari Prancis atau Jadon Sancho asal Inggris sangat ditunggu aksinya di Euro 2020. Namun, Piala Eropa ini bukan cuma panggung bagi para wonderkid, tapi juga buat pemain-pemain senior yang kaya pengalaman.
Ada sederet pemain yang saat ini sudah berusia 35 tahun atau lebih. Meski begitu, pemain-pemain tersebut belum habis. Permainan mereka masih ada di level terbaik, sehingga dipanggil negaranya buat kepentingan Euro 2020.
Beberapa dari mereka bahkan merupakan kapten, tulang punggung, atau pemain kunci di timnya. Berikut lima di antaranya.
Video
Manuel Neuer (35 Tahun/Jerman)
Kiper klub Bayern Munchen ini adalah pemain paling senior di skuad Jerman. Namun, kemampuan kapten Die Mannschaft ini tak perlu diragukan.
Neuer baru saja mengukir sejarah sebagai kiper Jerman pertama yang mencapai 100 penampilan internasional.
Jerman berada di grup neraka bersama Hungaria, juara dunia Prancis, dan juara bertahan Portugal. Ketangguhan kiper juara Piala Dunia 2014 ini bakal sangat dibutuhkan oleh Jerman untuk bisa lolos ke fase berikutnya.
Goran Pandev (37 Tahun/Makedonia Utara)
Sebagian besar kariernya dia lalui di Italia. Pernah memperkuat Inter Milan, Lazio, dan Napoli, penyerang kreatif berteknik bagus ini sekarang membela Genoa.
Pandev memang tak lagi muda. Namun, dia masih menjadi salah satu pemain kunci negaranya. Ban kapten juga disandang oleh sang pencetak 37 gol dalam 119 penampilan untuk Makedonia Utara.
Makedonia Utara tergabung di grup yang, di atas kertas, tak terlalu berat. Selain Belanda, dua pesaing lainnya adalah Ukraina dan Austria. Persaingannya bakal cukup terbuka. Pengalaman, kemampuan, dan kepemimpinan Pandev bakal sangat berharga buat Makedonia Utara.
Giorgio Chiellini (36 Tahun/Italia)
Bek sentral dari klub Juventus ini adalah pemain paling senior sekaligus kapten di skuad Timnas Italia. Di antara semuanya, Chiellini juga memiliki international caps paling banyak (107).
Musim 2020/21 lalu, ketika dominasi Juventus di Serie A dihentikan oleh Inter Milan, Chiellini hanya memainkan total 25 pertandingan. Dia 'menghilang' karena beberapa kali dihantam cedera.
Namun, dalam kondisi terbaiknya, Chiellini adalah sosok pemain belakang yang nyaris sempurna. Defensive skills, konsentrasi, penempatan posisi, hingga kemampuannya dalam membaca permainan membuat diakui sebagai salah satu bek terbaik Italia.
Untuk bisa lolos dari Grup A, yang juga dihuni oleh Turki, Wales, dan Swiss, Gli Azzurri bakal berharap cukup banyak pada kapten mereka ini.
Luka Modric (35 Tahun/Kroasia)
Dia adalah kapten sekaligus pemain penting di skuad Timnas Kroasia untuk Euro 2020. Bicara tentang sang runner-up Piala Dunia 2018 pasti tak bisa lepas dari gelandang Real Madrid tersebut.
Berbekal kreativitas, visi permainan, kemampuan mengatur tempo, dribel, kontrol bola, operan, set-piece, hingga tembakan jarak jauh yang jempolan membuat Modric diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah persepakbolaan Kroasia.
Berada satu grup dengan Inggris, Skotlandia, dan Republik Ceko, kans Kroasia untuk lolos ke fase berikutnya diyakini cukup terbuka. Modric yang bakal jadi salah satu pilar kesuksesan mereka.
Cristiano Ronaldo (36 Tahun/Portugal)
Lima trofi bergengsi Ballon d'Or dan gelar juara Euro 2016 merupakan secuil dari prestasi sang kapten Timnas Portugal. Musim 2020/21 lalu, torehan 29 golnya untuk Juventus juga membawa salah satu pemain terbaik dalam sejarah itu meraih penghargaan Capocannoniere pertamanya.
Untuk bisa lolos dari grup di mana saingan utamanya adalah Jerman dan Prancis, Portugal bakal membutuhkan performa terbaik para pemainnya.
Di skuad Portugal ini, ada sederet pemain berkualitas. Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan Joao Felix adalah beberapa di antaranya. Namun, Portugal tetap paling identik dengan kapten mereka.
Euro 2020 bisa jadi merupakan Piala Eropa terakhir sang superstar. Semangat untuk kembali menorehkan tinta emas pasti membara dalam dirinya.