Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menutup rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Grup G dengan catatan sangat buruk.
Tanpa didampingi pelatih Shin Tae-yong karena akumulasi kartu kuning, Evan Dimas dan kawan-kawan kalah telak 0-5 dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di stadion Zabeel, Dubai, Sabtu (12/6/2021) dini hari.
Momen buruk Timnas Indonesia sudah terjadi sejak memulai pertandingan. Di mana panitia penyelenggara pertandingan justru memutar lagu kebangsaan Malaysia: 'Negaraku'.
Hal ini sempat membuat para pemain Timnas Indonesia heran meski pada akhirnya panitia menghentikan lagu tersebut lalu memutar Indonesia Raya.
Timnas Indonesia sebenarnya punya momen bangkit di babak pertama. Ketika tertinggal 0-2, Skuad Garuda sempat mendapatkan penalti pada menit ke-37.
Adalah ketika kapten tim UEA, Walid Abbas melakukan handsball yang mencoba menghentikan akselerasi Asnawi Mangkualam. Sayangnya, eksekusi penalti yang diambil Evan Dimas ditepis oleh kiper UEA, Ali Khaseif.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Pengaruh Penalti Evan Dimas
Choi in Cheul, asisten pelatih Shin Tae-yong mengakui kegagalan Evan Dimas mengeksekusi penalti cukup berpengaruh terhadap sisa pertandingan Timnas Indonesia.
"Kualitas kita akui (kalah) jauh, kita ucapkan selamat kepada UEA. Mungkin gara-gara kita gagal penalti, kalau kita sukses suasana pasti berbeda," kata Choi in Cheul pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Tapi kita belajar dari kekalahan ini. Pasti akan berkembang. Karena hal positif kita punya banyak pemain muda. Ke depannya pasti berkembang," lanjutnya.
Kekalahan ini memastikan Timnas Indonesia mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Grup G dengan catatan tanpa kemenangan dan hanya mendapat satu poin.