60 Calon Wasit Liga 1 2021 Asal Jatim Tes Kebugaran di Bawah Pengawasan Mr Clean

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Jun 2021, 19:00 WIB
Purwanto memimpin langsung tes kebugaran yang dilakukan calon wasit dan asisten asal Jatim di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (12/6/2021). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Tak hanya para kontestan Liga 1 2021 saja yang sedang mengasah mesin perangnya. Para calon wasit dan asisten asal Jawa Timur pun memersiapkan diri menyongsong kompetisi di segala kasta mendatang.

Sebanyak 60 orang korps baju hitam itu secara mandiri dan swadaya menjalani tes kebugaran di bawah pengawasan langsung tiga mantan wasit Nasional, seperti Purwanto (Kediri), Mugito (Gresik), dan Sunaryanto (Nganjuk) di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (12/6/2021).

Advertisement

"Total ada 60 orang. Semua dari Jatim. Tes ini inisiatif teman-teman wasit. Jadi agenda ini biaya swadaya dari mereka. Saya dan teman wasit senior hanya memfasilitasi," kata Purwanto, mantan Wasit Terbaik Indonesia.

Tes vitalitas ini rutin dilakukan para pengadil, sebelum menjalani tes resmi yang digelar PSSI. "Tes ini simulasi dari tes yang diadakan PSSI nanti. Semua data valid dan terukur. Dari data itu, mereka akan tahu kemampuan masing-masing," ujarnya.

Sosok yang dijuluki Mr. Clean, karena idealisme menolak uang sogok saat aktif jadi wasit ini memuji inisiatif tersebut.

"Saya puji niat mereka. Idealnya harus seperti ini. Dari sini mereka akan tahu apa yang harus diperbaiki agar nanti bisa lolos dan memimpin kompetisi musim ini," ucapnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Banyak Peserta Rontok

Galih Akbar, Ibrahim Sanjaya, dan Muhamad Zamzami berpose dengan Purwanto usai happy game di Stadion Brawijaya Kota Kediri. (Gatot Susetyo/Bola.com)

Mantan Komisi Wasit PSSI ini menjelaskan semua peserta wajib melahap porsi lari yang diselingi jalan kaki berjarak 400 meter sebanyak sepuluh kali putaran.

"Porsi itu aturan standar untuk tes wasit. Selain itu masih ada lari jarak pendek. Sebenarnya tes ini cukup berat. Tapi bagi peserta yang siap, tentu tak jadi masalah. Makanya dibutuhkan kebugaran prima," tuturnya.

Iwan Sukoco, wasit yang sering memimpin Liga 1, mengungkapkan fisiknya masih perlu ditingkatkan.

"Saya tadi berhenti pada putaran kesembilan. Saya harus meningkatkan fisik lagi. Sebelumnya, saya hanya latihan mandiri di Malang. Saya akui fisik saya menurun, karena tugas-tugas masa pandemi ini," ungkap anggota TNI AD berpangkat Peltu di Kodim 0818 Kabupaten Malang ini.

Mugito, mantan wasit senior yang kini naik status sebagai pengawas wasit PSSI berharap banyak pengadil yang lulus tes di Jakarta bulan depan.

"Tes ini memang hanya simulasi. Tapi semua peserta harus jujur dan serius. Karena data kami terukur. Semoga Jatim bisa menyumbang banyak wasit musim ini," harapnya.