Duet Striker Timnas Indonesia Berpeluang Bela Arema Piala Wali Kota Solo

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Jun 2021, 20:00 WIB
Arema FC - Muhammad Rafli, Kushedya Hari Yudo, Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Arema FC tidak akan menggunakan pemain asing di Piala Wali Kota Solo yang digelar 20 Juni di Stadion Manahan.

Padahal tim berjulukan Singo Edan ini langsung berhadapan dengan tim tangguh Persib Bandung pada laga pertama. Namun kekuatan mereka akan bertambah sebelum laga itu digelar.

Advertisement

Dua striker lokal, Kushedya Hari Yudo dan M. Rafli bakal segera gabung setelah kembali dari tugas bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia di Uni Emirat Arab (UEA) yang selesai pada Sabtu (12/6/2021).

Saat ini, keduanya sudah berkomunikasi dengan sang pelatih untuk segera gabung dalam latihan di Malang. Karena hari ini (12/6/2021) rombongan Timnas Indonesia sudah kembali dari UEA.

“Kami sudah kontak dengan mereka. Mungkin mereka datang di Indonesia hari ini. Saya akan lihat kondisi mereka dan menunggu kapan bisa mulai bergabung,” kata pelatih 43 tahun itu.

Dia mengakui Rafli dan Yudo tetap butuh adaptasi lagi dengan Arema FC. Apalagi, mereka belum pernah ikut latihan bersama Almeida. Keduanya sudah gabung dengan timnas sebelum mantan pelatih Semen Padang ini tiba di Malang.

“Mereka pastu butuh adaptasi. Tapi saya tidak khawatir. Mereka pemain bagus dan saya percaya bisa ikut Piala Wali Kota Solo,” sambungnya.

Video

2 dari 2 halaman

Tergantung Skema

Duel sengit penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo (biru), dan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, saat kedua tim bertemu di laga pekan kedua Shoppe Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Artinya, Yudo dan Rafli akan dibawa ke Solo menghadapi Persib. Namun untuk kesempatan main, Almeida akan melihat lebih jauh bagaimana keduanya beradaptasi dengan skema sang pelatih.

“Saya juga akan lihat berapa lama mereka bergabung dengan tim ini sebelum berangkat ke Solo,” jelasnya.

Biasanya, pemain yang baru kembali dari timnas dapat libur khusus karena harus bertemu dengan keluarga lebih dulu. Tapi libur yang diberikan tidak lebih dari tiga hari. Kemungkinan, awal pekan depan mereka sudah ikut latihan lagi dengan Singo Edan.

Jika bicara soal mental bertanding dan fisik, kemungkinan Yudo akan lebih bagus lantaran selalu jadi starter Timnas Indonesia dalam tiga laga Kualifikasi Piala Dunia. Sedangkan Rafli selalu masuk sebagai pengganti pada menit akhir.

Namun secara karakter bermain, kemungkinan Rafli lebih dibutuhkan Arema FC. Dia bisa jadi targetman atau gelandang serang. Sementara cara bermain Yudo, hampir sama dengan andalan lini depan lainnya, Dedik Setiawan. 

 

Berita Terkait