Bola.com, Malang - Perburuan pemain baru Arema FC belum membuahkan hasil, meski Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, sempat memberikan beberapa clue pemain baru. Hingga saat ini belum ada yang bergabung dalam sesi latihan Singo Edan.
Khsusu untuk pemain lokal, Arema FC dikaitkan dengan sejumlah nama di Timnas Indonesia. Setelah gagal mendatangkan Nurhidayat Haji Haris, Singo Edan dikaitkan dengan Adam Alis hingga Egy Maulana Vikri, di mana itu semua masih sebatas rumor belaka.
Ketika dikonfirmasi kepada pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida, jawaban logis keluar dari mulut pelatih asal Portugal tersebut.
"Kalau ditanya soal pemain Timnas Indonesia, tentu saja kami tidak hanya sekadar tertarik. Pemain yang sudah masuk Timnas Indonesia pasti kualitasnya bagus," jelasnya.
Namun, mendatangkan pemain berlevel Timnas Indonesia bukan perkara mudah. Sekalipun pemain yang diberikan tawaran bersedia, tapi belum tentu klub yang memiliknya bersedia melepas.
"Saya yakin jika ada dari mereka yang mau ke Arema jika diberikan penawaran. Tapi, mereka sudah terikat kontrak. Apakah klubnya mau melepas ke Arema? Sama seperti pemain Arema FC yang ada di Timnas Indonesia. Kami tidak akan memberikan kesempatan mudah untuk mereka pergi. Itu kondisinya saat ini," jelas pelatih berusia 43 tahun itu.
Pernyataan tersebut menjadi tanda bahwa Arema FC memang tertarik mendatangkan pemain Timnas Indonesia. Apalagi mereka memiliki sokongan dana dari presiden baru. Tapi yang menjadi persoalan, adalah klub yang kini memiliki para pemain. Jika melihat status pemain Timnas Indonesia saat ini, baru Egy Maulana Vikri yang kabarnya akan dilepas oleh klubnya, Lechia Gdansk.
Video
Butuh Pemain di Sektor Pertahanan
Namun, ketimbang Egy Maulana Vikri, sepertinya Arema FC membutuhkan pemain di posisi lain, terutama di sektor pertahanan. Saat ini Singo Edan hanya memiliki Bagas Adi Nugroho, Ikhfanul Alam, dan Aji Saka.
Sementara itu, stoper asing Arema FC belum hadir. Justru satu stoper jangkung, Ikhwan Ciptady memilih pindah ke klub Liga 2, Sriwijaya FC. Ketika kompetisi tinggal sebulan lagi berjalan, pilihan pemain lokal justru lebih sedikit, karena yang punya kualitas pasti dipertahankan klub yang memilikinya.
Jika melihat dertan stoper Timnas Indonesia, mayoritas adalah pemain rival, Persebaya Surabaya, seperti Koko Ari, Rizky Ridho, dan Arif Satria. Tidak mduah mendatangkan mereka ke Arema FC. Sang pemain juga pasti berpikir dua kali menyeberang ke Arema FC.
Selain itu ada nama Ryuji Utomo yang kini berseragam klub Malaysia, Penang FC, dan Andy Setyo yang berstatus pemain Tira Persikabo. Bahkan keduanya pun sangat sulit untuk dilepas oleh klubnya saat ini karena peran penting mereka di lini pertahanan tim.
Baca Juga