Bola.com, Jakarta - Kolapsnya Christian Eriksen pada laga Denmark vs Finlandia di Piala Eropa 2020 menimbulkan keprihatinan seluruh dunia. Secara tiba-tiba, pemain Inter Milan itu mendadak kehilangan keseimbangan saat menerima lemparan ke dalam.
Anthony Taylor yang bertugas menjadi pengadil lapangan langsung meminta tim medis bergegas masuk ke lapangan. Kapten Denmark, Simon Kjaer berlari kencang memberikan pertolongan pertama pada kompatriotnya tersebut.
Kjaer juga meminta semua pemain Denmark membuat barikade untuk menutupi tim medis yang sedang menyelamatkan rekannya tersebut.
Bahkan, suporter Finlandia memberikan bendera negaranya agar proses penyelamatan itu tertutup sepenuhnya dari suporter. Selain itu, Kjaer dan Kasper Schmeichel juga membantu menenangkan istri Christian Eriksen.
Bekat kesigapan semua pihak, nyawa Christian Eriksen pun akhirnya tertolong. Kejadian serupa juga pernah terjadi di sepak bola Indonesia.
Berikut beberapa pemain di kompetisi Tanah Air yang pernah kolaps di lapangan sejak 2017. (Wahyu Pratama)
Video
Aji Saka
Insiden serupa pernah dialami kiper Persegres Gresik United, Aji Saka pada kompetisi Liga 1 2017. Saat coba menyelamatkan tembakan Cristian Gonzales, kepalanya malah membentur tiang gawang yang membuatnya kejang dan pingsan di lapangan.
Beruntung, penyerang yang disebut El Loco ini langsung bergegas memberikan pertolongan pertama. Meski begitu, kiper asal Malang ini tetap dilarikan ke rumah sakit walau telah sadar.
Hal ini bukan kali pertama dialami Aji Saka. Sebab, saat masih bermain di kompetisi junior bersama Akademi Arema dirinya pernah mengalami kejadian serupa.
Choirul Huda
Kejadian tragis yang tentu tak bisa dilepaskan dari kenangan pecinta sepak bola nasional. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda kehilangan nyawanya saat bermain untuk klub kebanggaannya tersebut pada 2017.
Benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues membuatnya kolaps di lapangan. Huda langsung tergeletak di lapangan dan tak ada satupun yang paham bagaimana caranya melakukan pertolongan pertama.
Tim medis yang bertugas tampak tidak menyangka akan hal tersebut, mereka juga tak memiliki pengalaman yang cukup menangani situasi tersebut.
Huda lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tak bisa terselematkan.Selepas kejadian tersebut, PSSI dan PT LIB mendapatkan tekanan untuk mempersiapkan tenaga medis yang profesional. Termasuk memberikan pembekalan kepada pemain untuk melakukan pertolongan pertama dalam situasi serupa.
Hilton Moreira
Mantan penggawa Sriwijaya FC, Hilton Moreira juga pernah mengalami kejadian serupa di Liga 1 2018. Saat bermain untuk Persipura Jayapura, Hilton sempat tak sadarkan diri di laga kontra PSM Makassar.
Dalam situasi sepakan bebas, Rivky Mokodompit yang menjadi kiper PSM terbang di udara untuk menyelamatkan bola. Tangannya justru mengenai tengkuk pemain asal Brasil tersebut.
Hilton langsung tak sadarkan diri di kotak penalti PSM. Tetapi penyelamatan pertama yang dilakukan bek PSM, Abdurrahman Sulaiman membantunya selamat dari situasi kritis tersebut.
Luar biasanya, Hilton bisa langsung bermain kembali seolah tidak ada kejadian apapun. Dirinya bahkan terus bermain hingga akhir pertandingan.
Andri Muliadi
Momen yang sama juga pernah dialami Andri Muliadi saat memperkuat Persebaya Surabaya kala menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, pada Liga 1 2018.
Waktu itu, Andri melakukan duel udara dengan Dendy Sulistyawan untuk mempertahankan teritorinya. Kepala Andri terlebih dahulu menyentuh tanah.
Wasit yang bertugas Adi Riyanto tak segera menghentikan pertandingan dan menunggu beberapa waktu. Tim medis lantas bergegas masuk ke lapangan setelah wasit meniup peluit dan berhasil melakukan penyelamatan pertama.
Ia masih tak sadarkan saat dibawa ambulans dan nyawanya berhasil tertolong di rumah sakit.
Hendro Siswanto
Gelandang Borneo FC, Hendro Siswanto pernah mengalami nasib serupa dengan Eriksen saat masih membela Arema FC pada Liga 1 2018. Kepala Hendro tampak ditanduk Imanuel Wanggai dalam sebuah perebutan bola.
Dirinya terjatuh dengan kepala terlebih dahulu yang menghantam lapangan. Johan Alfarizi dan kawan-kawan bergegas memberikan pertolongan pertama untuk menahan lidahnya tidak tertelan.
Beberapa waktu berselan, ia berhasil siuman. Tetapi tim medis tak mau ambil resiko dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Aleksandar Rakic
Kolapsnya Aleksandar Rakic yang kala itu memperkuat Madura United dalam laga kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, pada Piala Presiden 2019, membuat publik Lamongan khawatir.
Pasalnya, kejadian tragis itu mengingatkan pada kematian Choirul Huda, dua tahun sebelumnya.Saat mendapat gempuran tuan rumah di menit akhir, kiper Madura United, M. Ridho meninju bola di depan gawangnya.
Rakic yang berada di sana tak sengaja terkena tangan rekannya tersebut di bagian tengkuk.
Ia ambruk di lapangan, tim medis berhasil melakukan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit. Tragedi mengerikan itu ditangani dengan baik dan nyawa Rakic berhasil selamat. (Wahyu Pratama)