Salah Putar Lagu Kebangsaan Indonesia Menjadi Malaysia, Permintaan Maaf UEA Diterima PSSI

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 14 Jun 2021, 12:30 WIB
Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Dubai - Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan salah memutar lagu kebangsaan, ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday kedelapan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Zabeel Stadium, Dubai, 11 Juni 2021.

Alih-alih memilih lagu Indonesia Raya, panpel malah menyetel lagu kebangsaan Malaysia yaitu Negaraku.

Advertisement

Kejadian itu membuat para pemain Timnas Indonesia bingung. Kushedya Yudo dkk. sempat memprotes dengan melalui gesture tubuh.

Untungnya, peristiwa itu tidak berjalan lama. Setelah Negaraku diputar selama beberapa detik, panpel lalu menggantinya dengan Indonesia Raya.

UEA bertanggung jawab atas insiden salah putar lagu kebangsaan. Sebab, panpel berasal dari UEA mengingat sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 digelar secara sentralisasi di Dubai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

UEA Minta Maaf

Timnas Indonesia. (Dok PSSI)

Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, mengatakan Asosiasi Sepak Bola UEA (UAE FA) telah meminta maaf secara resmi atas kejadian itu. PSSI disebutkan juga telah menerima permintaan maaf tersebut.

"UEA FA secara resmi meminta maaf kepada PSSI terkait insiden salah memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya ketika Timnas Indonesia melawan UEA," tutur Maaike Ira Puspita.

Pada Minggu (13/6/2021), Maaike Ira bertamu ke Kantor UAE FA untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan kedua belah pihak.

"Kami sangat senang dapat melakukan pertemuan dengan UAE FA dan mereka menyambut baik PSSI. Ini merupakan kesempatan besar bagi kedua federasi untuk melakukan kerja sama pengembangan sepak bola," ujar Maaike Ira Puspita.

"Tadi kami banyak melakukan diskusi dan bertukar pikiran. UAE FA dan PSSI berharap proses kerja sama tertuang dalam proses penandatanganan MoU," jelasnya.