Bola.com, Jakarta - Kisah kecemerlangan Timnas Wales di Euro 2016 diprediksi sulit terulang di Euro 2020. Pada edisi 2016, mereka secara mengejutkan keluar sebagai juara Grup B setelah bersaing dengan Inggris, Slovakia, dan Rusia, hingga menembus semifinal.
Kali ini, skuat arahan Rob Page itu harus berjuang untuk meneruskan catatan apik itu. Tantangan Wales juga tak mudah setelah perjalanan mereka dihiasi kontroversi pelatih Ryan Giggs yang tersandung kasus dugaan kekerasaan, hanya dua bulan sebelum Euro 2020 digelar.
Di bawah arahan Rob Page, Timnas Wales sebenarnya tetap tampil mengesankan dengan memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir. Gareth Bale dkk. juga telah mengawali kiprah di Euro 2020 dengan hasil imbang 1-1 melawan Swiss di Grup A (12/6/2021).
Pasukan Rob Page itu memiliki banyak talenta muda di Premier League. Nama-nama seperti Joe Rodon, Ethan Ampadu, dan Neco Williams dikombinasikan dengan pengalaman Gareth Bale, Aaron Ramsey, dan Ben Davies.
Wales memainkan permainan dengan memanfaatkan sisi sayap untuk melakukan serangan cepat dengan bola. Penting buat Rob Page memilih deretan nama yang tepat dalam starting eleven pada setiap laga.
Berikut ini merupakan ulasan deretan pemain terbaik yang bisa dipilih Rob Page untuk menghuni starting eleven Timnas Wales di Euro 2020 seperti dilansir Sportskeeda dengan formasi 4-3-3. Simak ulasan berikut:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kiper: Danny Ward (Leicester City)
Rob Page tidak bisa leluasa memilih penjaga gawang. Hanya Wayne Hennessey dan Danny Ward yang berstatus pemain Premier League yang masing-masing membela Crystal Palace dan Leicester City. Tapi, keduanya bukan kiper utama.
Danny Ward hanya tampil tiga kali untuk Leicester City, sementara Wayne Hennessey hanya bermain sekali untuk Crystal Palace dan harus absen di sisa musim 2020/2021 akibat cedera. Namun, jika Page harus memilih salah satu dari keduanya Danny Ward menjadi pilihan ideal.
Ward mengawal gawang Timnas Wales saat timnya kalah 0-3 dari Prancis dalam laga persahabatan (3/6/2021). Tapi, performanya cukup gemilang. Kiper berusia 27 tahun itu pun dipilih sebagai penjaga gawang Wales dalam starting eleven saat bermain imbang 1-1 melawan Swiss.
Bek kiri: Ben Davies (Liverpool)
Ben Davies adalah bek kiri yang bisa dimainkan pula sebagai gelandang bertahan jika diperlukan. Pemain Liverpool itu mampu mengirim bola ke lini tengah dan umpan lambung yang menuju ke pertahanan lawan.
Dia juga bisa mengeluarkan bola ke sisi jauh lapangan dengan visi dan keunggulannya untuk menembus pertahanan lawan. Bek berusia 28 tahun itu telah bermain sebanyak 61 kali bersama Timnas Wales, lima di antaranya terjadi di Euro 2016.
Bek tengah: Joe Rodon (Tottenham Hotspur)
Jebolan akademi Swansea City ini termasuk bek tengah yang memiliki kemampuan memainkan bola dengan perannya sebagai ball-playing defender. Dia juga memiliki akurasi umpan yang baik dari lini belakang.
Joe Rodon mampu menjaga bola dengan baik dan mendukung gelandang bertahannya. Dia juga dapat menemukan kantong ruang di sayap, terutama di sisi kiri. Total, Rodon telah membukukan 15 penampilan bersama Wales.
Bek tengah: Ethan Ampadu (Chelsea)
Ethan Ampadu adalah bek tengah modern yang ideal. Dia memiliki rasa percaya diri pada penguasaan bola dan kuat dalam duel udara dan bola bawah.
Ampadu berposisi asli sebagai bek tengah, tetapi juga dapat mengambil peran sebagai gelandang bertahan. Meski masih berusia 20 tahun, Ampadu telah memainkan 24 pertandingan bersama Wales.
Bek kanan: Neco Williams (Liverpool)
Dijuluki sebagai the next Trent Alexander-Arnold, Neco Williams memiliki masa depan cerah bersama Liverpool dan Wales. Usianya yang juga masih 20 tahun dan masih memungkinkannya untuk semakin berkembang.
Neco Williams memiliki kemampuan dalam menjelajah ke depan lewat sisi sayap kanan dan merupakan pengumpan bola yang baik. Pemain berusia 20 tahun itu telah bermain sebanyak 11 kali untuk Wales.
Gelandang kiri: Aaron Ramsey (Juventus)
Nama satu ini sudah tidak asing lagi dan menjadi andalan di lini tengah Timnas Wales selama beberapa tahun terakhir. Gelandang milik Juventus itu juga masih akan menjadi tumpuan di lini kedua Wales pada Euro 2020.
Aaron Ramsey memiliki kemampuan yang baik dalam menguasai bola dan cenderung mencari celah di lini tengah sehingga memaksa lawan untuk membuka diri. Pemain berusia 30 tahun itu telah bermain sebanyak 64 kali untuk Wales, termasuk lima pertandingan di Euro 2016.
Gelandang tengah: Joe Allen (Stoke City)
Kemampuan Joe Allen untuk bermain dengan ketenangan dan visi serta berkontribusi dalam menyerang telah membuat pelatih Brendan Rodgers memujinya sebagai Xavi Hernandez dari Wales.
Allen tidak terlalu mengandalkan kekuatan fisik, tetapi sangat teknis pada bola. Dia mampu menemukan sedikit ruang di belakang pertahanan lawan dengan mudah. Pemain berusia 31 tahun itu telah bermain sebanyak 60 kali untuk Wales.
Gelandang kanan: Harry Wilson (Liverpool)
Harry Wilson telah membukukan banyak assist selama masa pinjamannya di Bournemouth dan Cardiff City dua musim terakhir. Dia memiliki kemampuan penempati posisi yang baik dan mencari celah pertahanan lawan.
Dengan kemampuan kreatif, posisional, dan mencetak gol, Wilson mungkin menjadi pilihan berbeda bagi Rob Page di lini tengah Wales pada Euro 2020. Pemain berusia 27 tahun itu telah menorehkan 26 caps internasional bersama Wales.
Sayap kanan: Gareth Bale (Real Madrid)
Euro 2020 mungkin menjadi turnamen internasional besar terakhir untuk pemain sayap milik Real Madrid itu. Jadi, pemain yang selama musim 2020/2021 dipinjamkan ke Tottenham Hotspur tersebut harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Gareth Bale memiliki kemampuan menyisir dari sisi kanan dan melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan sebelum melepas tembakan. Kapten Timnas Wales itu juga suka bermain di area tengah daripada melebar untuk mempersempit lawan.
Pada musim 2020/2021, performanya cenderung menurun bersama Tottenham Hotspur dengan hanya mencetak tiga gol dari 20 penampilan. Namun, dia masih berpotensi memperbaikinya.
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 33 gol dan memberikan 18 assist dalam 93 penampilan untuk Wales.
Striker: Kieffer Moore (Cardiff City)
Kieffer Moore adalah tipikal target man dengan fisik besar dan kecakapan udara yang patut dicontoh. Rekan setimnya di Cardiff City sering menggunakan bola-bola panjang untuk menemukannya di kotak penalti lawan.
Moore akan menjadi sangat penting dalam mencetak sundulan ofensif dari bola mati. Dia mencetak gol penyeimbang Wales melawan Swiss di pertandingan pembuka Euro 2020 melalui sundulan di matchday pertama Grup A lalu.
Sayap kiri: Daniel James (Manchester United)
Daniel James bisa bermain di kedua sayap, tetapi seringkali diturunkan sebagai sayap kiri dalam beberapa pertandingan yang dia dapatkan di Manchester United.
James dikenal karena kelincahan, ledakan, dan kecepatannya, yang akan sangat penting bagi Wales, karena mereka kemungkinan akan mengandalkan permainan sayap di Euro 2020.Dia adalah salah satu pemain sayap yang memiliki kecepatan berlari di Premier League.
Sumber: Sportskeeda