Sah! Permohonan PSSI Dikabulkan FIFA, Ezra Walian Bisa Perkuat Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 14 Jun 2021, 15:05 WIB
Striker Timnas Indonesia, Ezra Walian, saat tampil melawan Vietnam pada laga SEA Games di Stadion MPS, Selangor, Selasa (22/8/2017). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Permohonan PSSI terkait Ezra Walian telah dikabulkan FIFA. Dengan begitu, bomber naturalisasi itu bisa membela Timnas Indonesia.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memastikan FIFA melalui Komite Status Pemain telah mengesahkan proses naturalisasi Ezra Walian.

Advertisement

Sebelumnya, PSSI saling berkirim surat dengan Komite Status Pemain FIFA. Isi pembahasannya adalah menyangkut kemungkinan Ezra Walian membela Timnas Indonesia.

Yunus Nusi menerangkan, FIFA telah mengirimkan surat keputusan untuk PSSI pada Senin (14/6/2021) dan mempersilakan striker kelahiran Amsterdam, Belanda itu untuk bermain pada kalender FIFA.

"Kami bersyukur sekali. Hari ini kami menerima surat dari FIFA tentang keputusan dari Komite Status Pemain mengenai Ezra Walian," kata Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

"Putusan tersebut menyatakan bahwa permohonan PSSI untuk mengubah asosiasi atas nama Ezra Walian diterima. Dan Ezra Walian berhak memiliki kesempatan membela Timnas Indonesia di turnamen apapun," jelas Yunus Nusi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Sempat Terbengkalai

Striker Timnas Indonesia, Ezra Walian, menyanyikan Indonesia Raya sebelum melawan Filipina pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (17/8/2017). Indonesia menang 3-0 atas Filipina.(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ezra Walian telah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2017 dan sempat membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.

Namun, Ezra Walian gagal memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC 2020 pada Maret 2019. Penyerang berusia 23 tahun ini dilarang bermain karena AFC menerima memorandum dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) terkait status warga negaranya.

Ezra Walian bisa bermain di SEA Games karena turnamen tersebut bukan bagian dari Kalender FIFA. Status Ezra Walian dipermasalahkan mengingat mantan pemain PSM Makassar itu pernah bermain untuk Timnas Belanda kelompok usia.

Sebelum berganti paspor menjadi WNI, Ezra Walian pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17.

Ezra bahkan membela Timnas Belanda U-17 di Kualifikasi Piala Eropa U-17, satu di antaranya membuat quattrick ketika mengalahkan San Marino 12-0 pada 19 Oktober 2013.

3 dari 3 halaman

Penjelasan PSSI Waktu Itu

2. Gol yang dicetak Ezra Walian ke gawang Kamboja menjadi pemecah kebuntuan Timnas Indonesia. Postur tubuh tinggi dan tendangan keras dari pemain naturalisasi ini diharapkan mampu mengobrak-abrik pertahanan Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Saat masin menjabat sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha pernah menjelaskan secara runut duduk permasalahan Ezra Walian.

Dalam artikel yang dimuat pada 22 Maret 2019, PSSI menuliskan bahwa AFC meminta dokumen pendukung untuk Ezra Walian yaitu sumpah kewarganegaraan, dekrit presiden, dan lain-lain.

PSSI mengklaim telah mengirimkan dokumen tersebut tepat waktu. Setelah itu, AFC meminta PSSI untuk bertanya kepada KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) berupa klarifikasi bahwa Ezra Walian belum pernah membela Timnas Belanda.

KNVB menyebut bahwa Ezra Walian pernah bermain untuk Timnas Belanda U-17 di Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014.

AFC lalu meminta PSSI untuk mendapatkan persetujuan dari FIFA, dan PSSI telah mengirimkan surat yang dibutuhkan seperti sumpah kewarganegaraan, dekrit predisen, pernyataan Ezra Walian, paspor Belanda, paspor Indonesia dalam versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia ke FIFA.

Setelah memelajari dokumen-dokumen tersebut, FIFA memutuskan untuk melarang Ezra Walian membela Timnas Indonesia karena pernah bermain di kompetisi resmi bersama Timnas Belanda U-17.

Berita Terkait