5 Bintang Chelsea yang Bersiap Bedol Desa ke Lazio Mengikuti Jejak Maurizio Sarri

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Jun 2021, 11:10 WIB
Lazio - Maurizio Sarri, Ruben Loftus-Cheek, Marcos Alonso (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Maurizio Sarri resmi ditunjuk sebagai pelatih Lazio. Dia menggantikan Simone Inzaghi yang membelot ke Inter Milan. Apa yang akan dilakukannya di tim baru?

Sarri dilaporkan diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun. Pelatih berusia 62 tahun itu akan menangani Lazio hingga 2023 mendatang.

Advertisement

Sebelum mengambil alih Lazio, Sarri sempat menganggur selama satu musim. Juventus menjadi tim terakhir yang dilatihnya.

Kini Sarri punya tugas berat untuk mengembalikan kejayaan Lazio. Untuk menjalani misinya, Sarri pasti butuh tambahan amunisi.

Untuk memperkuat skuadnya, Sarri bisa menyasar ke mantan timnya Chelsea. Siapa saja pemain yang kemungkinan jadi rekrutan Sarri tersebut?

Berikut 5 pemain Chelsea yang bisa dibawa Maurizio Sarri ke Lazio.

Video

2 dari 6 halaman

Ruben Loftus-Cheek

Pemain Manchester United, Fred, berebut bola dengan pemain Fulham, Ruben Loftus-Cheek, pada laga Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, Rabu (20/1/2021). MU menang dengan skor 1-2. (Adrian Dennis/Pool via AP)

Ruben Loftus-Cheek bekerja sama dengan Maurizio Sarri di Chelsea pada musim 2018/19. Pada musim tersebut, Loftus-Cheek tampil dalam 40 pertandingan di seluruh kompetisi dan mencetak sepuluh gol.

Gelandang asal Inggris tersebut tidak masuk dalam rencana Chelsea pada musim 2020/2021. Alhasil, Loftus-Cheek memutuskan untuk hengkang ke Fulham dengan status pinjaman.

Pemain berusia 25 tahun itu sepertinya tidak memiliki kesempatan bermain di bawah asuhan Thomas Tuchel. Dia bisa bereuni kembali dengan Sarri di Lazio.

  

3 dari 6 halaman

Marcos Alonso

Bek Chelsea, Marcos Alonso, bersama keluarganya saat perayaan gelar juara Liga Champions di Stadion Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021). Chelsea menang 1-0 atas City. (Pierre Philippe Marcou/Pool via AP)

Marcos Alonso menjadi pemain reguler Chelsea di bawah asuhan Maurizio Sarri. Namun, dia tidak lagi menjadi starter setelah Sarri meninggalkan Stamford Bridge.

Alonso bermain 39 kali di bawah Sarri. Namun, pemain asal Spanyol itu kemudian diasingkan oleh Frank Lampard.

Alonso akhirya bisa kembali bermain setelah kedatangan Thomas Tuchel. Dia mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi pada musim 2020-2021.

4 dari 6 halaman

Kepa Arrizabalaga

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga berhasil menghalau bola saat melawan Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-35 di Stamford Bridge, London, Rabu (12/5/2021). Chelsea kalah 0-1 dari Arsenal. (AP/Shaun Botterill/Pool)

Kepa Arrizabalaga datang ke Chelsea dengan status kiper termahal dunia. Namun, penampilannya bersama The Blues tidak sesuai harapan.

Kepa sering melakukan kesalahan di bawah mistar gawang Chelsea. Situasi itu mendorong The Blues untuk mendatangkan Edouard Mendy.

Saat ini, Kepa hanya menjadi pelapis dari Mendy. Chelsea kabarnya bersedia melepas kiper asal Spanyol tersebut di musim panas ini.

5 dari 6 halaman

Davide Zappacosta

Bek Chelsea, Marcos Alonso mengumpan bola dari kawalan bek Davide Zappacosta selama sesi latihan di stadion Besiktas Park di Istanbul (13/8/2019). Chelsea akan bertanding melawan Liverpool dalam pertandingan Piala Super Eropa 2019 pada Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. (AFP Photo/Ozan Koze)

Davide Zappacosta datang ke Chelsea pada tahun 2017. Namun, bek asal Italia tersebut tak pernah menjadi pilihan utama di Stamford Bridge.

Zappacosta menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di klub lain. Musim lalu dia bermain untuk Genoa.

Zappacosta hanya tampil sebanyak 52 kali untuk Chelsea. Pemain berusia 29 tahun tersebut sepertinya sudah tidak punya masa depan di Stamford Bridge.

6 dari 6 halaman

Tammy Abraham

Tammy Abraham. Adalah pemain binaan akademi Chelsea sejak berusia enam tahun. Sempat tampil gemilang pada musim 2019/2020 lalu, dirinya kembali tampil buruk musim ini. Ia tidak termasuk dalam daftra 23 pemain yang disertakan dalam final Liga Champions lalu. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Tammy Abraham merupakan pemain didikan akademi Chelsea. Namun, penyerang berusia 23 tahun itu tengah mengalami situasi yang sulit di Stamford Bridge.

Abraham sempat menjadi pilihan utama Chelsea di bawah arahan Frank Lampard. Namun, dia kemudian tersisih setelah kedatangan Thomas Tuchel.

Pada musim 2020/2021, Abraham mencetak 12 gol dari 32 pertandingan. Dia diperkirakan akan meninggalkan Chelsea pada musim panas ini.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 11/6/2021)

Berita Terkait