Berharap Kembali Memperkuat Timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris: Coach Shin Tae-yong, Saya Ingin Berubah

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Jun 2021, 20:45 WIB
Bek Timnas Indonesia, Nurhidayat Haris, melepas dahaga saat melawan Thailand pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Nurhidayat Haji Haris banyak belajar dari kejadian memalukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Setelah bergabung dengan AHHA PS Pati FC, bek berusia 22 tahun itu menegaskan keinginannya untuk kembali ke Timnas Indonesia.

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu meninggalkan PSM Makassar dan memilih merapat ke AHHA PS Pati FC, klub yang baru diakuisisi oleh YouTuber Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar, yang akan berkompetisi di Liga 2 musim ini.

Advertisement

Nurhidayat Haji Haris dicoret dan dipulangkan dari persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai. Mantan pemain PSM Makassar itu disebut melakukan tindakan indisipliner.

Mantan pemain Bhayangkara FC dan PSM Makassar itu dikabarkan melanggar peraturan pola makan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Selain itu, bek asal Makassar, Sulawesi Selatan ini dianggap tidak disiplin karena sering tidak tepat waktu.

"Saya menyikapi pencoretan itu dengan lapang dada. Saya menerima keputusan pelatih," kata Nurhidayat Haris di Djakarta Theatre XXI, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).

"Insyaallah ke depannya aku akan memperbaiki kesalahan itu dan menjadi lebih baik lagi."

"Kalau saya dipanggil ke Timnas Indonesia lagi nanti, saya akan membuktikan ke coach Shin Tae-yong bahwa saya sudah berubah," jelas mantan kapten Timnas Indonesia U-19 tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Optimistis Kembali ke Timnas Indonesia meski dari Liga 2

Pemain Timnas Indonesia, Nurhidayat H Haris, saat sesi latihan di Lapangan D Senayan, Jakarta, Rabu, (10/2/2021). Latihan tersebut untuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nurhidayat Haji Haris tidak ambil pusing dengan statusnya sebagai pemain Liga 2. Bek PSM Makassar di Piala Menpora 2021 ini merasa kualitas permainan lebih penting daripada level kompetisi untuk masuk ke Timnas Indonesia.

"Apakah saya yakin bermain di Liga 2 lalu dipanggil ke Timnas Indonesia? Kalau saya punya kualitas, kenapa tidak?" terang Nurhidayat Haris.

"Saya selalu siap jika dipanggil coach Shin Tae-yong. Sebab ini adalah panggilan negara. Saya tidak masalah dilatih dengan coach Shin Tae-yong lagi," imbuhnya.