10 Gol Indah Setara Aksi Spektakuler Patrik Schick di Euro 2020: Tonton Dahsyatnya Marco Van Basten hingga Zlatan Ibrahimovic

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Jun 2021, 20:30 WIB
Striker Republik Ceko, Patrik Schick berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Skotlandia pada pertandingan grup D Euro 2020 di stadion Hampden Park, Glasgow, Senin (14/6/2021). Schick mencetak dua gol dipertandingan ini dan mengantar Ceko menang atas Skotlandia 2-0. (AP Photo/Andy Buchanan, Pool)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Republik Ceska, Patrik Schick, mencetak gol indah dan spektakuler saat menghadapi Skotlandia pada laga penyisihan Grup D Euro 2020, Senin (15/6/2021). Patrik Schick mencetak gol dari jarak 45,44 meter dan dinobatkan sebagai gol dengan jarak terjauh yang pernah terjadi di kompetisi elite Eropa tersebut.

Gol itu dicetak Patrik Schick pada menit ke-52. Berawal dari skema serangan balik, Patrik Schick yang jeli melihat kiper keluar dari gawangnya dengan segera melepaskan tembakan dari jarak 45,44 meter.

Advertisement

Kiper Skotlandia, David Marshall, bukan tanpa usaha untuk menyelamatkan gawangnya. Namun, kiper berusia 36 tahun itu kalah cepat dengan bola yang meluncur deras ke gawang Skotlandia.

"Gol kedua Patrik Schick (49,7 yards) adalah jarak terjauh dari rekor gol yang dicetak di Piala Eropa (sejak 1980)," bunyi keterangan dari OptaJoe.

Sebelum gol indah tersebut, Patrik Schick juga sudah mencetak gol pada menit ke-42. Kedua gol Patrik Schick berhasil membantu Timnas Republik Ceska meraih kemenangan 2-0 atas Skotlandia.

Namun, apakah gol Patrik Schick merupakan yang terindah yang pernah tercipta dalam sejarah Piala Eropa? Semua orang bisa punya pendapat masing-masing. 

Yang jelas, 10 gol indah yang tercipta di dalam sejarah Piala Eropa ini bisa dibilang setara dengan aksi Patrik Schrik di Euro 2020. Berikut 10 gol indah tersebut, seperti dikutip dari BBC

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 11 halaman

1. Antonin Panenka - Cekoslovakia Vs Jerman, 1976

Antonin Panenka mencetak penalti kemenangan untuk Cekoslowakia pada final Piala Eropa 1976 melawan Jerman Barat melalui adu penalti.

Panenka dengan lembut memasukkan bola ke tengah gawang saat kiper Sepp Maier menepisnya. Gaya penalti tendangan chip ini sekarang dinamai menurut namanya.

 

3 dari 11 halaman

2. Zlatan Ibrahimovic - Swedia Vs Prancis, 2012

Zlatan Ibrahimovic mencetak gol untuk Swedia dengan tendangan voli yang luar biasa di pertandingan terakhir grup Euro 2012 mereka melawan Prancis, yang memastikan kemenangan dengan skor 2-0. Tetapi sudah terlambat bagi Swedia untuk lolos ke fase knockout.

 

4 dari 11 halaman

3. Tomas Brolin - Swedia Vs Inggris, 1992

Thomas Brolin mengukir gol kemenangan, bertukar umpan dengan Martin Dahlin, saat Swedia mengalahkan Inggris 2-1 dalam pertandingan grup yang menentukan di Euro 19992. Swedia lolos ke semifinal. Inggris pulang. Itu adalah penampilan terakhir Gary Lineker untuk negaranya.

 

5 dari 11 halaman

4. Alan Shearer - Inggris Vs Belanda, 1996

Alan Shearer sudah mencetak gol penalti ketika dia menyelesaikan pergerakan bagus - dibantu oleh Paul Gascoigne dan Teddy Sheringham - dalam kemenangan 4-1 atas Belanda di Euro 1996. Kemenangan Inggris di Wembley membawa mereka lolos sebagai juara Grup A.

 

6 dari 11 halaman

5. Michael Ballack - Jerman Vs Austria, 2008

Tendangan bebas Michael Ballack memberi Jerman kemenangan penting atas Austria di Euro 2008. Jerman berada dalam bahaya tersingkir di babak penyisihan grup ketika mereka menghadapi tuan rumah bersama Austria di Euro 2008.

Namun gelandang Michael Ballack melepaskan tendangan bebas dari jarak 30 yard ke gawang, memastikan tim asuhan Joachim Low menang 1-0. Mereka melaju ke final, kalah dari Spanyol di Wina.

 

7 dari 11 halaman

6. Xherdan Shaqiri - Swiss Vs Polandia, 2016

Tendangan gunting menakjubkan Xherdan Shaqiri membuat Swiss menyamakan kedudukan pada menit ke-82 dalam duel pada babak 16 besar kontra Polandia di Euro 2016. Aksi Shaqiri membuatnya memenangi jajak pendapat Kontes Gol Eropa BBC Sport dengan meraup 36 persen suara. Namun, gol indah itu tidak cukup untuk timnya, yang kalah adu penalti.

 

8 dari 11 halaman

7. Davor Suker - Kroasia Vs Denmark, 1996

Davor Suker menyelesaikan serangan balik yang luar biasa dengan chip yang dinilai cerdas yang menaklukkan Peter Schmeichel saat Kroasia mengalahkan Denmark 3-0 di Hillsborough pada babak penyisihan grup di Euro 1996. Kroasia lolos ke perempat final, namun akhirnya kalah dari pemenang turnamen, Jerman.

 

9 dari 11 halaman

8. Hal Robson-Kanu - Wales Vs Belgia, 2016

Wales tidak pernah melampaui perempat final di turnamen besar,  tetapi Hal Robson-Kanu membantu memperbaikinya dengan gol spektakuler saat mereka mengalahkan Belgia 3-1 di Euro 2016. Mereka melaju ke semifinal, kalah dari Portugal yang memenangkan turnamen.

 

10 dari 11 halaman

9. Paul Gascoigne - Inggris Vs Skotlandia, 1996

Inggris melanggkah ke Euro 1996 dibayangi keraguan setelah beberapa pemain digambarkan minum-minum selama perjalanan pra-turnamen ke Hong Kong.

Tapi setelah bermain imbang 1-1 melawan Swiss di pertandingan pembukaan, Inggris menambah kecepatan dengan mengalahkan Skotlandia 2-0, dengan Paul Gascoigne mencetak gol ajaib. 

11 dari 11 halaman

10. Marco van Basten - Belanda Vs Uni Soviet, 1988

Tendangan voli sudut yang menakjubkan dari Marco van Basten memastikan kemenangan 2-0 Belanda atas Uni Soviet di final Euro 1988. Belanda gagal lolos ke tiga turnamen internasional besar sebelumnya, tetapi mengumumkan kembalinya mereka ke level teratas sepak bola internasional dengan memenangkan Euro di Jerman Barat.

Sumber: BBC