Bola.com, Denpasar - Kritik masih mengalir di akun media sosial Bali United saat ini. Sebagian besar kritik tersebut ditujukan terhadap permainan Serdadu Tridatu yang kurang greget dalam dua laga uji coba menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida.
Sementara di balik kritik tersebut, suporter Bali United mengapresiasi langkah staf pelatih Serdadu Tridatu yang berani menampilkan para pemain muda. Kebetulan, pemain-pemain muda tersebut berasal dari Bali dan merupakan jebolan Bali United U-18 yang bermain di Elite Pro Academy U-18.
Mereka adalah bek tengah Komang Tri Artha Wiguna, penyerang I Kadek Dimas Satria, dan bek kiri I Gede Agus Mahendra. Mang Tri yang notabene jebolan Timnas Indonesia U-19 era Shin Taeyong kala menggelar pemusatan latihan di Kroasia pada tahun lalu, bermain penuh sejak menit pertama.
I Gede Agus Mahendra atau yang akrab disapa Mahe bermain hingga pertengahan babak kedua. Dia harus ditarik keluar karena mengalami keram otot.
Kadek Dimas yang sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada tahun lalu, masuk pada babak kedua. Pemain asal Desa Adat Legian itu bertandem dengan Lerby Eliandri di lini serang Bali United. Regenerasi pun mulai terlihat di Bali United.
Belum lagi Kadek Agung Widnyana Putra yang merupakan produk asli Bali United. Kebetulan pemilik nomor punggung 18 itu masih menjalani karantina di Jakarta setelah membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai. Dia menjadi jenderal lapangan tengah yang mencuri perhatian. Kadek Agung berhasil mencetak gol perdananya untuk Timnas Indonesia senior.
Video
Tanggapan Staf Pelatih
Melihat perkembangan pemain muda Serdadu Tridatu, pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, ikut berkomentar. Dia berbicara mengenai performa para pemain muda, terutama Mahe yang menjalani debut bersama skuad senior. Dia menilai Mahe memiliki kemampuan fisik yang baik.
"Dia (I Gede Agus Mahendra) punya hasil tes fisik yang paling baik di antara pemain lain. Tapi, dalam pertandingan sepak bola, mentalitas juga dibutuhkan. Ini adalah pertandingan pertamanya di tim senior. Mungkin mentalnya masih belum stabil," ucap eks pelatih fisik Persija Jakarta itu.
Mantan pelatihnya di Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya, juga ikut berkomentar terkait permainan Mahe, Mang Tri, dan Kadek Dimas. Dia berterima kasih kepada jajaran staf pelatih Bali United karena telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk bermain.
"Saya senang akhirnya anak lokal bisa diberikan kesempatan bermain. Mungkin karena masih pertama, jadi ada rasa canggung. Tapi, jika diberikan kesempatan lebih, saya yakin mereka bisa lebih baik lagi dan makin memperlihatkan kemampuan terbaiknya," ujar mantan asisten pelatih Pelita Jaya dan Arema Cronus itu. (Maheswara Putra)