Bola.com, Jakarta - Bali United akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2021. Anak asuh Stefano Cugurra Teco bakal meladeni perlawanan alot tiga tim lainnya, yakni Hanoi FC (Vietnam), Boeung Ket (Kamboja), dan pemenang duel FC Chanthabouly (Laos) melawan Kasuka FC (Brunei Darussalam).
Bali United menjadi yang beruntung karena tak perlu mengikuti jalur play-off. Meski demikian, perjalanan Bali United musim ini diprediksi tak akan mudah.
Mayoritas lawan yang akan dihadapi Bali United adalah klub-klub yang menjadi juara di negaranya, Kecuali Kasuka FC yang merupakan runner-up Liga Super Brunei 2018/2019.
Meski Piala AFC bisa dibilang kompetisi yang mempertemukan klub-klub kelas 2 di Asia, buat Bali United, bisa menjadi hal yang tricky. Sebab, Ilija Spasojevic dkk. belum sekalipun bertemu dengan tiga tim tersebut.
Di sisi lain, Piala AFC 2021 menjadi edisi ketiga bagi Bali United. Pada dua edisi sebelumnya, Tim Serdadu Tridatu belum mampu menunjukkan penampilan terbaik.
Debut Bali United di Piala AFC terjadi pada musim 2018. Ketika itu, mereka hanya mampu mencapai babak penyisihan grup karena tak mampu bersaing.
Lantas, bagaimana kans Bali United berjuang mengharumkan nama baik Indonesia di pentas Piala AFC? Yuk tengok empat tim yang bakal jadi lawan mereka di babak grup.
Video
Hanoi FC - Vietnam
Hanoi FC baru tampil empat kali di Piala AFC. Hanoi FC merupakan juara Piala Vietnam 2020 sekaligus runner-up V-League 2020 dengan pencapaian terbaik di Piala AFC adalah perempat final pada edisi 2014.
Hanoi FC adalah tim besar di Vietnam. Mereka sudah mengoleksi lima gelar V-League, dua trofi Piala Vietnam, dan empat kali juata Piala Super Vietnam. Tentu ini bukan prestasi sembarangan.
Melaju ke Piala AFC dengan status juara Piala Vietnam 2020, ini adalah kali kelimanya berkompetisi antarklub Asiakasta kedua. Sebelumnya, mereka biasa bertarung di pentas Liga Champions Asia.
Boeung Ket FC - Kamboja
Meski Kamboja bisa dibilang memiliki prestasi yang tak lebih baik dari Indonesia, untuk level klub, Bali United tak bisa menganggapnya remeh. Boeung Ket FC merupakan kampiun Liga Kamboja, mengungguli tim kuat lainnya, Preah Khan Reach dan Phnom Penh Crown.
Berdiri pada 2008, hanya butuh empat tahun saja bagi Boeung Ket FC untuk meraih gelar perdana Liga Kamboja, tepatnya pada 2012. Tiga gelar lalu direngkuhnya pada 2016, 2017, dan 2020.
Piala AFC 2021 adalah kali ketiga Boeung Ket maju ke AFC Cup. Sebelumnya, mereka juga sudah berpartisipasi di edisi 2018 dan 2017 dan selalu finis di posisi ketiga alias gagal lolos ke fase gugur.
FC Chanthabouly
Chanthabouly merupakan juara Liga Primer Laos 2020. Chanthabouly sudah enam kali tampil di Piala AFC dan semuanya hanya bertahan sampai penyisihan grup.
Chanthabouly didirikan pada tahun 2013 sebagai Lao Toyota F.C. Mereka memulai debutnya di Vientiane Capital League 1 pada tahun 2013, di mana mereka finis ketiga dan mendapatkan promosi ke Lao Premier League.
Pada 2015, tim memenangkan kejuaraan domestik pertamanya. Ini diikuti oleh empat kemenangan kejuaraan berturut-turut antara 2017 dan 2020.
Mereka akan menghadapi Kasuka FC pada laga play-off untuk menentukan tim mana yang akan bergabung di babak grup.
Kasuka FC
Kasuka, yang dipimpin oleh pelatih kepala Ali Mustafa, akan berusaha menjadi klub pertama dari Kesultanan Brunei Darussalam yang mencapai babak grup Piala AFC.
Perwakilan Brunei itu mendapatkan tempat setelah memenuhi persyaratan lisensi klub tahun lalu setelah finis sebagai runner-up di Liga Super Brunei musim 2019.
Mereka akan menjadi klub kedua dari Brunei yang tampil di kompetisi tingkat kedua Asia menyusul partisipasi Indera SC tahun lalu ketika mereka berkompetisi di babak play-off melawan Yangon United dari Myanmar.
Kasuka baru-baru ini mendapatkan jasa empat pemain impor yaitu Liberia Leon Sullivan Taylor, bek Ghana Samuel Kojo Abbey, bek Jepang Shunya Ando dan kiper Jepang Shota Wada. Selain itu, klub juga menambah kiper lokal yang menjanjikan, Ashraf Haledi, yang sebelumnya bergabung dengan Wijaya FC.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?