Bola.com, Solo - Turnamen pramusim bertajuk Piala Wali Kota Solo 2021 ditunda. Melonjaknya angka kasus paparan COVID-19 di wilayah Solo dan Jawa Tengah jadi penyebabnya. Pemprov dan Polda Jateng memberikan imbauan agar pelaksanaan turnamen ditunda.
Awalnya turnamen Piala Wali Kota Solo yang diikuti oleh empat tim Liga 1 dan empat klub Liga 2, dihelat di Stadion Manahan, Solo, pada 20 hingga 26 Juni mendatang. Kedelapan kontestannya adalah Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Persib Bandung, Rans Cilegon FC, Dewa United, PSG Pati, dan Persis Solo.
Bagi Persis Solo selaku tuan rumah, ditundanya Piala Wali Kota Solo tidak membuat masa persiapan terganggu untuk menghadapi Liga 2 2021. Kini, fokus anak asuh Eko Purjianto itu adalah menghadapi Bali United dalam ajang Tour de Java.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, akan menantang Serdadu Tridatu di Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/6/2021). Sebelumnya Bali United bermain dengan PSIM Yogyakarta dan unggul 2-1 dan bermain imbang 1-1.
Sementara Persis belum lama ini menjajal kekuatan Bhayangkara FC dan sukses menahan imbang 2-2.
"Secara teknis kami perlu melakukan uji coba setelah kemarin melawan klub lokal dan klub Liga 1, Bhayangkara FC. Ini akan menjadi uji coba ketiga yang bagus untuk kami. Tentunya kami akan menguji semuanya dari konsep permainan, dan mana pemain yang cocok untuk setiap posisi nanti," terang pelatih Persis Solo, Eko Purjianto, Selasa (15/6/2021).
Laga nanti akan sangat penting bagi Persis untuk mematangkan skuad maupun taktik permainan, sebelum tampil di kompetisi Liga 2 2021. Skuad mewah Persis yang kini sudah berjumlah 37 pemain, perlu dijajal perkembangannya setelah lama menjalani latihan.
"Tentu semua pemain Bali United berbahaya dan pertandingan ini bisa menjadi bahan evaluasi. Kami tetap mengupayakan yang terbaik untuk kompetisi. Step by step dari uji coba yang sebelumnya, tim sudah mengalami peningkatan," bebernya.
Video
Pernyataan Resmi Wali Kota
Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membenarkan bahwa ada imbauan penundaan turnamen Piala Wali Kota Solo nanti. Terutama kasus lonjakan COVID-19 yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Kasus COVID-19 di beberapa daerah cukup mengkhawatirkan dan masuk dalam zona merah, di antaranya Kudus, Pati, Pekalongan, Karanganyar, atau Sragen.
Sang Wali Kota mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
"Tadi padi saya ditelepon Pak Gubernur dan Pak Kapolda. Intinya yang penting harus waspada dulu," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo itu.