Masyarakat Sudah Menanti, Papua Siap Sukseskan Peparnas XVI 2020

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 16 Jun 2021, 12:15 WIB
Ketua Harian Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada 2-15 November 2021. Pesta olahraga nasional bagi atlet disabilitas akan dipusatkan di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Sebanyak 12 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan di Peparnas nanti. Antara lain; angkat berat, atletik, bochia, bulu tangkis, catur, tenis meja, menembak, panahan, renang, sepakbola CP, tenis lapangan kursi roda dan judo.

Advertisement

Keseriusan pemerintah untuk membuat pelaksanaan PON maupun Peparnas sukses, adalah kesiapan yang begitu matang baik dari segi infrastruktur maupun sarana pendukung lainnya. Panitia besar Peparnas Papua 2021, ikut bekerja keras dalam mengejar mengejar persiapan.

Termasuk dengan membentuk setidaknya sepuluh bidang untuk memaksimalkan persiapan event tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa dalam Rakernas National Paralympic Committee (NPC Indonesia) di Kota Solo, 15-16 Juni 2021.

"Masyarakat Papua sudah menunggu kapan PON dan Peparnas dilakukan. Dengan demikian, terdapat antusias yang begitu besar dari masyarakat Papua. Mereka menanti suksesnya kegiatan nasional PON pada bulan Oktober serta Peparnas pada bulan November," terang Doren Wakerkwa, Selasa (15/6/2021) malam.

"Semua panitia berjalan maksimal. Kegiatan dan anggaran Peparnas sudah disiapkan dengan bagus. Kami harap 33 provinsi untuk bisa hadir di Papua. Di sana situasi kondisi aman," lanjut Doren.

 

Video

2 dari 2 halaman

Infrastuktur Berkelas

Suasana Rakernas NPC Indonesia dalam rangka persiapan menghadapi Peparnas Papua XVI 2021 di Solo, Selasa (15/6/2021). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Keseriusan Papua dalam mempersiapkan perhelatan Peparnas mendapat apresiasi besar dari pengurus pusat NPC Indonesia. Terutama infrastuktur atau venue cabor yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe.

Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto memastikan kondisi terbaru untuk venue di Papua bisa dibilang luar biasa. Bahkan masuk dalam klasifikasi standar internasional.

"Untuk venue luar biasa. Levelnya sudah bukan nasional, tapi internasional. Mungkin hanya beberapa fasilitas pendukung seperti listrik, air, akses untuk kursi roda serta transportasi yang masih jadi catatan. Tampaknya akan diselesaikan sebelum November," jelas Rima Ferdianto.

Di sisi lain, NPC Indonesia terus mengupayakan agar seluruh provinsi berpartisipasi mengirimkan kontingennya di Peparnas nanti. Tak lepas dari adanya 13 Pengprov yang sejauh ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.