Bola.com, Malang - Perekrutan Diego Michiels yang dilakukan Arema FC sempat menimbulkan tanda tanya. Tim pelatih awalnya membutuhkan tambahan stoper lokal, tapi yang datang justru bek sayap. Namun, Presiden Singo Edan, Gilang Widya Pramana, menegaskan perekrutan Diego sudah sesuai dengan kebutuhan tim.
Menurut Gilang, tim pelatih Arema FC menilai sektor bek sayap masih membutuhkan tambahan amunisi. Diego Michiels akhirnya resmi menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun ke depan.
Prosesi itu dilakukan di villa milik Gilang di Kota Batu, Rabu (16/6/2021) malam. Saat jumpa pers, Presiden Arema FC itu membeberkan proses perekrutan mantan kapten tim Borneo FC itu.
"Saya dengan Diego sudah berteman lama, sekitar dua tahun. Tapi, lewat media sosial Instagram. Saya memang gila bola, rata-rata pemain sepak bola di Indonesia saya follow. Komunikasi dengan Diego intens sejak pandemi ini. Sering ngobrol di pesan dan kolom komentar media sosial," ujar Gilang Widya Pramana.
"Akhirnya Minggu (13/6/2021), Diego menawarkan diri untuk bermain di Arema FC. Saya itu orangnya to the point. Saya langsung minta dia jelaskan alasannya kenapa mau ke Arema," lanjutnya.
Meski telah mengenal dan kebetulan Diego menawarkan diri, Gilang lebih dulu berdiskusi dengan tim pelatih. Seperti sudah berjodoh dengan Arema FC, tim pelatih mengaku jika sektor bek kanan masih terbuka bagi mantan pemain Go Ahead Eagles, klub asal Belanda, itu.
"Saya berkomunikasi dengan pelatih. Ternyata bek kanan masih rawan dan butuh tambahan. Semoga bergabungnya Diego bisa membuat tim lebih solid," harap Presiden Arema FC itu.
Video
Negosiasi Berlangsung Cepat
Proses negosiasi Diego Michiels dan Arema FC berlangsung cepat. Maklum, status Diego sedang tidak terikat dengan klub mana pun. Setelah Piala Menpora 2021 berakhir, dia tidak memperpanjang kontrak dengan tim berjulukan Pesut Etam itu. Kabarnya, dia tidak ingin mengikuti program latihan mental di kamp militer.
Soal nilai kontrak, Diego dan Arema FC juga cepat menemukan kesepakatan. "Saya mempelajari dulu, dia minta berapa. Kami punya budget. Setelah ketemu kesepakatannya, Senin dia terbang ke Malang," ujar Gilang.
Setelah tiga hari berlatih bersama Arema FC dan Gilang juga kembali ke Malang, Diego menjalani prosesi tanda tangan kontrak sekaligus perkenalan kepada media. Perkenalan dibuat lebih eksklusif dan mewah. Padahal biasanya dilakukan secara virtual atau langsung di kantor manajemen.
Tapi, saat ini Diego dibuat acara perkenalan sekaligus makan malam bersama di villa mewah milik Gilang di Kota Batu. Maklum Diego adalah perekrutan pemain pertama di era kepemimpinan Gilang. Sepertinya, perkenalan empat pemain asing baru juga akan dilakukan prosesi yang sama.