Gelandang PSIS Masih Punya PR Pribadi Jelang Mengarungi Liga 1

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 17 Jun 2021, 19:15 WIB
Gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Persikabo 1973 dalam laga matchday ke-2 Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021). PSIS menang 3-1 atas Persikabo 1973. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Semarang - Gelandang andalan PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo, merasakan antusiasme tinggi menjelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 pada 10 Juli.

Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut berharap bisa mencapai kondisi terbaik saat Liga 1 musim 2021 digelar tahun ini. Dirinya sudah ikut bergabung dengan skuad PSIS Semarang dalam latihan yang digembleng Dragan Djukanovic.

Advertisement

Tapi, Fandi Eko masih punya pekerjaan rumah alias PR. Ia mengaku kondisi kebugarannya belum maksimal dan perlu ditingkatkan lagi. Dia menilai masih memiliki waktu yang cukup mencapai performa terbaik dengan kerja keras meningkatkan kondisi fisik selama latihan.

Putera legenda Persebaya Yusuf Ekodono tersebut punya tugas mengejar kondisi pemain lain yang lebih dulu berkumpul. Sementara Fandi Eko sedikit terlambat bergabung dengan rekan-rekannya di Semarang.

"Secara pribadi fisik saya memang belum 100 persen sama dengan para pemain yang sudah hadir sejak awal mengikuti latihan," beber Fandi Eko Utomo, Kamis (17/6/2021).

"Saya akan meningkatkan fisik saya secara pribadi dan berusaha untuk lebih kerja keras lagi," ujar pemain PSIS Semarang itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Progres Tim

Gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Barito Putera dalam laga Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). PSIS bermain imbang 3-3 dengan Barito Putera. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Fandi Eko Utomo mulai masuk dalam skema permainan Dragan Djukanovic, seperti saat tampil menawan dalam ajang Piala Menpora 2021. Ia berhasil mengisi peran Septian David Maulana sebagai pengatur serangan.

Dirinya ikut mencatatkan dua gol selama turnamen pramusim itu. Lini tengah PSIS begitu hidup dengan keberadaan Fandi Eko yang mampu menjadi jenderal lapangan tengah. Sang pemain turut menilai progresnya timnya yang meningkat.

"Tim membutuhkan beberapa uji coba lagi, untuk bahan evaluasi sejauh mana tim berkembang," jelasnya.