3 Pemain Timnas Inggris yang Mesti Dicoret dari Starting XI pada Laga Pemungkas Grup D Euro 2020

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 20 Jun 2021, 08:45 WIB
Piala Eropa - Harry Kane, Declan Rice, Mason Mount (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris lagi-lagi tampil kurang gereget pada lanjutan Euro 2020. Meski belum menelan kekalahan, penampilan anak asuh Gareth Southgate bisa dibilang tidak memuaskan.

Setelah menang pada laga pembuka kontra Swiss dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Raheem Sterling, Timnas Inggris ditahan imbang tanpa gol oleh tetangga merea, Skotlandia.

Advertisement

The Three Lions belum terkalahkan, tapi banyak aspek negatif di sana-sini. Satu di antaranya adalah minimnya perbendaharaan gol.

Ironis melihat satu-satunya pencetak gol Timnas Inggris datang dari pemain yang peran aslinya bukanlah striker murni. Ini menandakan ada yang salah dalam urusan finishing touch.

Selain itu, kreativitas di lini tengah juga menjadi sorotan meski sebetulnya Gareth Southgate membawa sejumlah nama tenar di sektor gelandang.

Berikut ini Bola.com mengulas tiga pemain yang sebaiknya dicoret dari starting line-up Timnas Inggris pada pertandingan terdekat Euro 2020:

Video

2 dari 4 halaman

Harry Kane

Untuk memecah kebuntuan, Gareth Southgate melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Jack Grealish dan Marcus Rashford untuk menggantikan Phil Foden dan Harry Kane. (Facundo Arrizabalaga/Pool via AP)

Mari kita mulai dengan yang sudah jelas harus dicoret.

Harry Kane dimaksudkan untuk menjadi penyelamat Inggris, pemain untuk mendorong mereka meraih kejayaan Euro 2020 setelah bersinar untuk Tottenham musim lalu. Tapi, setelah dua pertandingan di Piala Eropa sejauh ini, ia tampak tak seperti biasanya.

Kane tampil buruk saat melawan Skotlandia pada Jumat malam, hanya melakukan 19 sentuhan, tingkat penyelesaian operan 63 persen dan tidak ada tembakan tepat sasaran.

Dan itu berbicara banyak tentang penampilannya bahwa, dengan Inggris membutuhkan gol, Southgate memasukkan Marcus Rashford sebagai gantinya.

Kane jelas tidak tampil sepenuhnya di Euro 2020, yang berarti Southgate akan lebih bijaksana untuk menempatkannya untuk pertandingan mendatang melawan Republik Ceska.

Inggris sebenarnya tidak kekurangan alternatif selain Kane. Dominic Calvert-Lewin menikmati musim yang bagus di Everton terakhir kali, mencetak 16 gol dari 33 penampilan Liga Inggris, tiga lebih banyak dari yang dia kelola musim sebelumnya.

 

Kemudian ada Rashford dan Jadon Sancho. Jadi, coret Kane, Southgate?

3 dari 4 halaman

Declan Rice

West Ham United - Declan Rice (Bola.com/Adreanus Titus)

Tidak dapat disangkal bahwa Declan Rice adalah aset yang bagus.

Tapi bintang Inggris itu tampil buruk saat melawan Skotlandia. Ia cenderung mengoper bola ke belakang atau ke samping, mungkin dengan maksud mengatur tempo, yang sayangnya, lebih terkesan tanpa arah.

Inggris memiliki begitu banyak pemain bagus, tentu saja ada argumen bahwa mereka tidak membutuhkan dua gelandang jangkar, terutama melawan tim berkualitas Skotlandia.

Jadi untuk membuat Three Lions lebih menyerang, bintang West Ham mungkin harus menjadi orang yang mesti dibangkucadangkan.

Kalvin Phillips juga bekerja keras melawan Skotlandia tetapi, setidaknya, menarik perhatian dalam kemenangan Minggu lalu atas Kroasia di Wembley.

4 dari 4 halaman

Mason Mount

Gelandang Inggris, Mason Mount (kiri) berebut bola dengan bek Polandia, Bartosz Bereszynski dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup I di Wembley Stadium, London, Rabu (31/3/2021). Inggris menang 2-1 atas Polandia. (AP/Andy Rain)

Mason Mount adalah bakat lua biasa.

Tapi dia gagal membawa performa Chelsea-nya ke panggung internasional Euro 2020, menghasilkan dua penampilan yang tak terlihat sejauh ini.

Oleh karena itu, jika memang sayang untuk tidak dimainkan, ia harus memulainya dari bangku cadangan.

Bintang Chelsea memiliki potensi untuk bersinar di sana dan, dengan membangkucadangkannya, itu akan memungkinkan Southgate untuk melihat kualitas Jack Grealish seutuhnya.

Grealish tidak mampu berbuat banyak melawan Skotlandia, tetapi, setidaknya, bisa menimbulkan ancaman. Lebih dari itu untuk Mount, yang tetap berkualitas, dia butuh istirahat.