Bola.com, Bandung - Persib Bandung resmi mendatangkan gelandang Timnas Palestina Mohammed Rashid. Pemain berusia 25 tahun ini diikat kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Persib merekrut Mohammed Rashid untuk mengisi satu slot pemain asing. Mohammed Rashid menggantikan posisi Farshad Noor yang dilepas Persib karena perfomanya di luar harapan.
Jika melihat gaya bermain, Mohammed Rashid condong sebagai gelandang bertahan. Tugasnya sebagai pemutus serangan lawan dan menutup celah kosong yang ditinggal pemain lain.
"Ia bisa bermain di posisi yang dibutuhkan tim, yaitu sebagai holding midfielder, pemain yang bisa memutus aliran serangan lawan dan bisa mengisi posisi yang ditinggalkan pemain lainnya,"ujar Robert dilansir laman resmi tim.
Peran ini juga diemban Mohammed Rashid saat memperkuat klub kasta kedua Liga Arab Saudi, Al Jeel dan Timnas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Bola.com mencoba mengulas lini tengah Persib setelah kehadiran Mohammed Rashid. Yuk scroll ke bawah untuk membacanya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Rivalitas Panas di Lini Tengah
Kehadiran Mohammed Rashid tentunya akan membuat rivalitas lini tengah Maung Bandung semakin sengit. Sebelum bergabung saja, Persib setidaknya memiliki lima gelandang.
Kelima pemain tersebut adalah Gian Zola, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Beckham Putra Nugraha, dan Saiful. Mereka akan bersaing untuk memikat hati pelatih Robert Alberts.
Pelatih Robert Alberts kemungkinan akan memberikan satu posisi di lini tengah kepada Mohammed Rashid. Hal ini tak lepas dari kualitas dan pengalaman bermainnya.
"Tentunya Rashid datang untuk mengambil alih posisi di dalam tim, apalagi dia pemain asing,"ucap Robert.
Jika Persib menggunakan skema 4-4-2, Mohammed Rashid mempunyai banyak pilihan di lini tengah. Pemain berpostur 183 cm ini bisa saja berduet dengan Beckham Putra Nugraha atau Abdul Aziz.
Mohammed Rashid memiliki sejumlah keunggulan dalam bermain. Selain pintar dalam memutus aliran serangan lawan, pemain kelahiran 3 Juli 1995 ini juga memiliki tendangan keras yang akurat.
Rajin Cetak Gol
Selama masih memperkuat Al Jeel tak jarang Mohammed Rashid mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Dia juga kerap dipercaya mengeksekusi bola-bola mati.
Setahun bersama Al Jeel, pemain berkepala plontos ini tampil sebanyak 33 pertandingan. Dia sukses mencetak 8 gol dan 7 assist.
Sebelum membela Al Jeel, Mohammed Rashid memperkuat klub Liga Palestina bersama Al Quds Hilal musim 2019. Sebelumnya, dia juga bermain untuk Shabab Al Bireh musim 2018.
Mohammed Rashid selalu menjadi pilar andalan Timnas Palestina. Bahkan, Mohammed Rashid pernah berhadapan dengan Timnas Indonesia U-22 arahan Luis Milla di ajang Asian Games 2018 lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Mohammed Rashid mampu membawa Palestina U-22 meraih kemenangan dengan skor 2-1. Dia bermain selama 90 menit penuh.
Bersama Timnas Palestina U-22, Mohammed Rashid mencatatkan penampilan sebanyak 4 kali. Sedangkan, untuk Timnas senior tampil sebanyak 13 kali.