Bola.com, Jakarta - PSSI berencana menyiapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar untuk menggelar babak penyisihan Piala AFC 2021. Namun, markas Bali United itu malah jadi klaster baru COVID-19.
Saat ini, Stadion Kapten I Wayan Dipta masih dalam tahap pemugaran untuk Piala Dunia U-20 2023 sejak Juli tahun lalu.
Sekitar 18 pekerja proyek revitalisasi itu positif virus corona. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Satgas COVID-19 Gianyar terpaksa menutup renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk sementara waktu.
PSSI mendapatkan tawaran dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menjadi tuan rumah penyisihan grup Piala AFC 2021 setelah Singapura menarik diri karena lockdown di negara tersebut.
PSSI masih menunggu jawaban dari dua wakilnya di Piala AFC, Bali United dan Persipura Jayapura, sebelum menerima permintaan dari AFC tersebut.
"Terkait klaster COVID-19 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kami akan koordinasikan dengan pihak klub dan pemerintah setempat," terang Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada Bola.com, Senin (21/6/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sentralisasi Wilayah
AFC menerapkan sentralisasi tuan rumah di setiap grup babak penyisihan Piala AFC akibat pandemi COVID-19.
AFC sempat menunjuk Singapura sebagai tuan rumah untuk Grup H dan I, namun negara tersebut mundur karena kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain Grup H dan I, AFC juga belum menentukan penyelenggara untuk Grup G.
Akibatnya, nasib dua wakil Indonesia di babak penyisihan terkatung-katung. Ada Bali United di Grup G dan Persipura Jayapura di Grup H.
"AFC telah menawarkan ke kami untuk menyelenggarakan babak penyisihan Piala AFC. Kami sedang koordinasikan dengan klub-klub terkait tawaran ini," imbuh Yunus Nusi.
Selain Jadi Klaster COVID-19, Stadion Kapten I Wayan Dipta Belum Selesai Renovasi
Masalahnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta saat ini masih dalam tahap renovasi untuk Piala Dunia U-20 2023. Jika jadi digelar, PSSI akan meminta AFC untuk memundurkan jadwal babak penyisihan setelah proyek revitalisasi selesai.
"Ini yang sedang kami koordinasikan dengan pihak klub. Masih kami usahakan mainnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta," imbuh Yunus Nusi.
"Namun, dengan konsekuensi pengunduran jadwal karena menunggu renovasi selesai," jelas pria asal Gorontalo tersebut.
Sesuai rencana awal, renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta berlangsung pada 20 Juli 2020-2 Juli 2021.
Sementara itu, Bali United akan memulai kampanyenya di Piala AFC pada 30 Juni 2021, sedangkan Persipura Jayapura pada sehari sebelumnya.
Sebentar Lagi Rampung
Adapun, proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta telah mendekati 90 persen. Construction Manager PT PP (Persero), Joko Nugroho masih belum mau memberikan keterangan terlalu banyak.
Joko Nugroho hanya mengatakan jika kasus ini telah sepenuhnya diserahkan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Gianyar.
"Mohon maaf terkait hal ini, Satgas COVID-19 proyek sudah menyerahkannya ke Satgas COVID-19 Kabupaten Gianyar. Kami juga pada Minggu, 20 Juni 2021 sudah melakukan rapat dengan Satgas COVID-19 agar tidak ada salah komunikasi terkait kebijakan yang diambil," imbuhnya.
Bisa Saja Dibatalkan
AFC juga membuka kemungkinan untuk membatalkan Piala AFC karena negara yang wakilnya bermain di Grup H dan I, tidak bersedia untuk menggelar babak penyisihan.
"Belum ada tuan rumah dari tim yang berpartisipasi dan juga tidak ada tempat netral yang tersedia," kata Sekjen AFC, Datuk Windsor John dinukil dari New Straits Times.
"Kami telah meminta komite untuk membuat keputusan dalam pekan depan. Pembatalan Piala AFC akan menjadi opsi terakhir kami," imbuh Datuk Windsor John.