Bola.com, Tangerang - Sejumlah pemain dan ofisial Dewa United terpapar COVID-19. Akibatnya, tim berjulukan Tangsel Warriors itu terpaksa mengundurkan diri dari Piala Wali Kota Solo 2021.
"Kami sudah mengirimkan surat resmi terkait hal ini kepada panpel Piala Wali Kota Solo," kata CEO Dewa United, Kevin Hardiman dalam rilis klub.
"Hal ini juga jadi bentuk permintaan resmi kami ke panpel karena terpaksa mengundurkan diri dari Piala Wali Kota Solo," imbuh Kevin Hardiman.
Dewa United membuat keputusan berani dengan mengumumkan kejadian COVID-19 di dalam tim. Langkah ini jarang dilakukan oleh tim-tim lain yang cenderung merahasiakan kasus virus corona.
Dewa United bergerak cepat dengan meliburkan latihan tim. Shahar Ginanjar dkk juga menjalani isolasi mandiri demi meminimalkan penyebaran COVID-19 di tubuh klub.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kebijakan Tepat
Dewa United mengambil kebijakan tepat untuk mundur dari Piala Wali Kota Solo. Tangsel Warriors tidak mau mengambil resiko mengingat kasus COVID-19 di Jawa Tengah juga meningkat.
"Mau bilang apa lagi. Beberapa pemain dan ofisial kami positif COVID-19. Mau tidak mau seluruh tim sekarang diliburkan dan harus isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran," tutur Kevin Hardiman.
"Ditambah lagi kasus COVID-19 di Jawa Tengah juga sedang tinggi dan ada 13 zona merah di sana. Jadi dengan sangat terpaksa, kami mundur dari Piala Wali Kota Solo," terangnya.
Tetap Mendukung
Piala Wali Kota Solo rencananya akan bergulir pada 29 Juni-4 Juli 2021 di Stadion Manahan, Solo. Empat tim Liga 1 dan Liga 2 bakal menjadi peserta.
Setelah Dewa United mundur, Sriwijaya FC telah ditunjuk sebagai pengganti. Kontestan lainnya adalah Persib Bandung, Arema FC, Bali United, Bhayangkara Solo FC, Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan AHHA PS Pati FC.
"Kami sangat berharap Piala Wali Kota Solo tetap bisa berlangsung dan sukses. Meski kami tidak bisa ikut serta, secara moril kami tetap mendukung penuh penyelenggaraan turnamen," ucap Kevin Hardiman.