Euro 2020: Lampard Sebut Satu Pemain Inggris yang Harus Dipaksa Main Lawan Jerman

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Jun 2021, 22:30 WIB
Mason Mount - Pemberi umpan gol Kai Havertz di final Liga Champion juga masuk dalam pemain muda yang akan ujuk gigi di perhelatan Euro 2020 (Euro 2021) ini. Pemain berumur 22 tahun ini mampu melesatkan 9 gol dan 9 assist dalam 54 kali pertandingan bersama The Blues. (Foto: AFP/Pool/Andy Rain)

Bola.com, London - Frank Lampard meyakini bahwa eks anak asuhnya di Chelsea, Mason Mount bakal tetap dimainkan dalam laga Inggris versus Jerman di babak 16 besar Euro 2020.

Sebelumnya, Mount dan Ben Chilwell terlihat kontak erat dengan gelandang Skotlandia sekaligus rekannya di Chelsea, Billy Gilmour yang kemudian diketahui positif COVID-19.

Advertisement

Mount dan Chilwell pun harus menjalani karantina dan absen kala Timnas Inggris mengalahkan Republik Ceska 1-0 di Wembley, Rabu (23/6/2021) dini hari WIB kemarin.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate sebelumnya sudah memperkirakan bahwa Mount tak bakal bisa memperkuat Inggris di 16 besar. Namun, Lampard memiliki keyakinan berbeda.

"Kebugarannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Bagaimana dia akan menangani dirinya sendiri, saya tidak yakin apa sifat praktisnya dan apakah dia bisa berlatih tetapi jika dia bisa sendiri dan menjaga levelnya," ujar Lampard kepada BBC Sport.

“Saya pikir Gareth bisa mengandalkannya, permainan yang akan kita jalani, kita harus sangat baik saat menguasai bola dan Mason Mount adalah paket yang sangat lengkap," tambah Lampard.

Video

2 dari 2 halaman

Keyakinan Lampard

Gelandang Inggris, Mason Mount (kiri) berebut bola dengan bek Polandia, Bartosz Bereszynski dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup I di Wembley Stadium, London, Rabu (31/3/2021). Inggris menang 2-1 atas Polandia. (AP/Andy Rain)

Lampard pun meyakini bahwa Southgate bakal menurunkan Mount pada laga menghadapi Jerman, di mana Inggris sekali lagi bakal tampil di Wembley.

"Saya hanya merasakan jika dia bisa berlatih pada hari Senin dengan tim, membuatnya mendekati fit," tutur Lampard.

"Saya pikir Mason sangat cerdas sehingga Anda bisa menyerahkan rencana permainan ke Mason dalam pertemuan dan dia mengambil semuanya. Jadi saya tidak akan terkejut jika dia bergantung pada Mason." tukasnya.

Sumber: BBC Sport

Berita Terkait