Pembuktian kelayakan Karim Benzema. Setelah absen lebih dari 5 tahun memperkuat Timnas Prancis, Benzema kembali dipanggil di ajang Euro 2020 ini. Dua golnya saat jumpa Portugal menjadi bukti kepantasan pemanggilannya setelah dua laga awal dilaluinya tanpa gol. (Foto: AP/Pool/Franck Fife)
Portugal mengulangi kejutan?. Situasi serupa di Euro 2016 kini menaungi kubu Portugal. Saat juara edisi 2016, Portugal juga lolos sebagai peringkat ke-3 terbaik ke 16 Besar. Cristiano Ronaldo juga mencetak 2 gol di laga terakhir grup versus Hongaria dengan hasil 3-3. (Foto: AFP/Valery Hache)
Grup F terbukti grup neraka. Berisikan tiga negara mantan juara Euro, peran Hongaria awalnya hanya dilirik sebelah mata. Namun Hongaria membuktikan mampu bersaing ketat dengan ketiga tim tersebut. Meski tak lolos ke 16 Besar, Hongaria tersingkir dengan kepala tegak. (Foto: AP/Pool/Lukas Barth)
Prancis belum tampil maksimal. Berpredikat sebagai Juara Dunia 2018, Prancis terlena dengan status tersebut. Tiga laga di grup dijalani dengan kurang meyakinkan. Di laga melawan Portugal, Les Bleus sempat tertinggal sebelum berbalik unggul dan ujungnya berakhir imbang. (Foto: AP/Pool/Franck Fife)
Cristiano Ronaldo menyamai rekor Ali Daei. Dengan dua golnya ke gawang Prancis, Cristiano Ronaldo menyamai perolehan 109 gol Ali Daei sebagai top skor di level timnas. Dengan usia yang menginjak 36 tahun, tidak ada tanda-tanda penurunan performa sang megabintang. (Foto: AP/Pool/Bernadett Szabo)