Bola.com, Denpasar - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, berpisah dengan Persija Jakarta pada Rabu (23/6/2021). Sejumlah kabar beredar mengenai pelabuhan baru pemain kelahiran Belanda yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia itu, termasuk ke Bali United.
Dunia sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan mundurnya gelandang serang Persija, Marc Klok. Ia mundur dari Macan Kemayoran karena satu dan lain hal yang tidak bisa diungkapkan oleh gelandang naturalisasi asal Belanda tersebut.
Padahal kontraknya bersama Persija Jakarta adalah tiga musim. Pelabuhan baru Marc Klok pun mengundang rasa penasaran. Kabarnya, gelandang berusia 28 tahun itu akan merapat ke klub asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Namun, ada pula yang menyebut jika Klok memilih Bali United sebagai pelabuhan barunya. Ia disebut-sebut bisa menggantikan peran Diego Assis yang selama ini dianggap kurang nyetel dengan Serdadu Tridatu.
Jika melihat isu Klok ke Bali United, sepertinya mungkin saja. Sebab, ia memilih menetap di Bali dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga sudah memiliki villa di Pulau Dewata. Bahkan pernikahannya dengan Chacarel Klok juga berlangsung di Kabupaten Badung beberapa waktu lalu.
Dari kabar yang beredar, Klok memang memilih berdomisili di Badung, Bali. Namun, mengenai isu dirinya ke Bali United, pihak klub masih bungkam. Bahkan asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio, memilih tidak membantah meski juga tidak membenarkan isu tersebut. Ia belum mau berkomentar terlalu banyak mengenai isu Marc Klok.
Asisten pelatih asal Brasil itu memilih menunggu keputusan manajemen Bali United. Selain itu, ia juga menunggu arahan dari pelatih kepala Bali United, Stefano Cuggura, yang masih berada di Brasil. Menurutnya, skuad yang ada sudah sangat cukup, tapi jika ada tambahan pemain, Toyo mengaku tak ada masalah.
"Kami sudah siap dengan skuad yang ada. Tapi, apabila ada penambahan pemain, kami menyambut dengan baik. Kami tunggu arahan manajemen atau dari pelatih kepala," ujar Toyo saat diwawancarai, Kamis (24/6/2021).
Video
Persiapan Piala Wali Kota Solo
Toyo juga mengungkapkan Bali United kini memilih fokus untuk persiapan mengikuti Piala Wali Kota Solo. Mereka akan berangkat pada Minggu (27/6/2021).
Laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo bisa menjadi ajang evaluasi yang bagus sebelum tampil di Liga 1 2021/2022. Apalagi Bali United harus menang dalam laga itu jika ingin lebih lama berada di turnamen pramusim itu, mengingat Piala Wali Kota Solo menggunakan sistem gugur.
Saat ini, tim pelatih Bali United tengah melakukan evaluasi dari empat laga uji coba bertajuk Tour de Java yang dijalani Bali United, yakni menghadapi PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan Barito Putera.
"Kami menjalankan program yang diberikan Coach Teco. Sejauh ini berjalan sangat baik. Pemain menjalankannya dengan dedikasi yang tinggi," ujarnya.