Bola.com, Malang - Persiapan Arema FC jelang Piala Wali Kota Solo yang dimulai pada 29 Juni 2021 tergolong matang. Semua program bisa berjalan sesuai harapan, termasuk sejumlah laga uji coba yang digelar.
Empat laga latih tanding yang dijalani Arema FC berakhir dengan kemenangan telak, yaitu menghadapi Malang Selection, RANS Cilegon FC, PS Hizbul Wathan, dan Arema U-20.
Namun, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tidak ingin anak buahnya terlena. Uji coba yang dijalani itu tidak bisa menjadi ukuran untuk nanti tampil di Liga 1 2021/2022, terutama karena lawan yang dihadapi adalah klub Liga 2 dan di bawahnya.
"Lawan yang kami hadapi sebelumnya adalah tim Liga 2. Tanpa menghormati respek saya, kondisinya akan berbeda dengan Piala Wali Kota Solo nanti. Kami akan berhadapan dengan klub Liga 1, Persib Bandung. Ini tidak akan sama dengan laga uji coba sebelumnya," ujarnya.
Artinya Arema FC tidak akan bisa meraih kemenangan dengan mudah. Pemain Singo Edan pun memahaminya, lantaran materi pemain Persib bisa dibilang memang di atas Arema FC.
Persib punya empat pemain asing plus dua pemain naturalisasi. Sementara komposisi pemain lokalnya pun merupakan kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda penuh talenta.
Video
Fokus Performa Arema FC
Namun, Almeida tidak ingin menyerah sebelum berperang. Dia mengaku tidak ingin fokus melihat kekuatan Persib. Justru yang paling utama adalah mempersiapkan Ahmad Alfarizi dkk. agar siap tempur dalam laga tersebut.
"Sebenarnya kondisi pemain juga belum maksimal. Tapi, Piala Wali Kota Solo ini menjadi ajang yang bagus untuk melihat kemampuan tim kami," lanjut pelatih berusia 43 tahun itu.
Hanya saja Almeida tidak akan membawa semua anak buahnya beranagkat ke Solo. Kemungkinan hanya 22 pemain yang akan diboyong. Mantan pelatih Semen Padang itu memprioritaskan deretan pemain senior, seperti Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, Kushedya Hari Yudo, dan lainnya.
Dua pemain asing baru Arema FC, Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa juga bakal diboyong. Sementara Diego Michiels, Dave Mustaine, dan Ikhfanul Alam akan ditinggal di Malang untuk pemulihan diri dari cedera dan sakit.