Bola.com, Amsterdam - Timnas Wales tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah telak 0-4 dari Denmark pada laga 16 besar yang digelar di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6/2021) malam WIB. Kapten Wales, Gareth Bale, kecewa dan bahkan menuduh wasit yang memimpin pertandingan terpengaruh suporter Denmark yang hadir di stadion.
Gawang Wales empat kali kebobolan oleh Denmark di pertandingan 16 besar Euro 2020 ini. Gawang Daniel Ward dua kali dibobola Kasper Dolberg pada menit ke-27 dan 48', serta Joakim Maehle pada menit ke-88 dan Martin Braitwaite pada masa injury time.
Gareth Bale yang menjadi kapten Wales dalam pertandingan ini tampak tak bisa menutupi rasa kecewa karena timnya kalah dan tersingkir dari Euro 2020 dengan cara yang sangat memalukan.
"Ini bukan yang kami inginkan. Dari sudut pandang yang kami miliki, kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan kemudian arah permainan berubah," ujar Gareth Bale seperti dilansir dari BBC Sport.
"Kami mencoba untuk menguasai permainan pada awal babak kedua, tapi justru membuat kesalahan yang membuat kami kebobolan. Hal itu mematikan momentum tim kami," lanjut kapten Wales di Euro 2020 ini.
Video
Menyalahkan Wasit
Dalam beberapa kesempatan, Gareth Bale tampak memprotes keputusan yang diambil oleh wasit Daniel Siebert. Bahkan wasit asal Jerman itu juga tegas mengeluarkan kartu merah untuk Harry Wilson saat Wales tertinggal 0-3.
Gareth Bale pun mengungkapkan rasa frustrasinya karena kekalahan dalam pertandingan ini dengan membawa sang pengadil lapangan sebagai faktor penyebab. Menurutnya, Daniel Siebert kerap salah mengambil keputusan karena pengaruh suporter Denmark yang hadir.
"Jika Anda melepaskan umpan terobosan di belakang seseorang, jelas itu pelanggaran. Saya merasa wasit terpengaruh oleh suporter di sini. Mengecewakan, itu saja yang bisa saya katakan," ujar Bale.
Hasil 4-0 dalam pertandingan ini membuat Denmark melangkah ke perempat final Euro 2020 dan akan menanti pemenang antara Belanda dan Republik Ceska. Pertandingan perempat final tersebut akan digelar di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, 3 Juli mendatang.
Sumber: BBC Sport