Ketika Austria Nodai Kemenangan Timnas Italia di Babak 16 Besar Euro 2020, Tersingkir dengan Kepala Tegak

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Jun 2021, 05:45 WIB
David Alaba dari Austria memberi isyarat sebelum dimulainya pertandingan babak 16 besar kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Italia dan Austria di stadion Wembley di London, Sabtu, 26 Juni 2021. (AP Photo/Frank Augstein, Pool)

Bola.com, Jakarta - Timnas Austria dipastikan tersingkir dari ajang Euro 2020. Pasalnya pada babak 16 besar, David Alaba dan kawan-kawan dikalahkan Timnas Italia pada babak perpanjangan waktu dengan skor tipis 1-2.

Semua gol pada laga ini tercipta pada babak perpanjangan waktu. Timnas Italia mencetak dua gol via Federico Chiesa dan Matteo Pessina. Kemudian Austria memperkecil kedudukan via gol Sasa Kalajdzic.

Advertisement

Satu gol dari Sasa Kalajdzic membuat Timnas Austria menodai kemenangan Italia di babak 16 besar Euro 2020. Adalah fakta Sasa Kalajdzic membuat Gli Azzurri kebobolan untuk kali pertama sejak Oktober 2020.

Rapor menjalani rentetan pertandingan tanpa kebobolan pun harus berakhir setelah 1168 menit. Ya, Timnas Austria tersingkir dari Euro 2020 dengan kepala tegak.

Hal di atas diakui Sasa Kalajdzic, sang pencetak gol. "Saya pikir seluruh Austria layak bangga terhadap tim ini," ujar pemain tim Bundesliga Jerman, Stuttgart itu.

"Pada akhirnya detail kecil menentukan hasil akhir pertandingan seperti ini. Gol saya sendiri sangat fantastis," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Pengakuan Mancini

Roberto Mancini (kanan) dan Franco Foda (kiri) terlihat ketika pertandingan 16 besar Euro 2020 antara Italia melawan Austria yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris pada Sabtu (26/06/2021). (AP/Pool/Ben Stansall)

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini juga mengakui betapa sulitnya perjuangan timnya mengalahkan Austria di babak 16 besar ajang Euro 2020.

Roberto Mancini menilai pertemuan kontra Austria terasa lebih sulit ketimbang pertandingan perempat final nanti. Padahal di perempat final, Timnas Italia harus bersua Belgia atau Portugal.

"Saya tahu ini akan sulit, mungkin lebih sulit daripada perempat final," ujar Roberto Mancini.

"Jalannya permainan bisa saja salah, tapi kami bermain bagus dan pantas mendapatkannya. Tes ini bisa membantu kami, kami harus menunjukkan mentalitas yang kuat," tambahnya.

 

Sumber: Football Italia