Bola.com, Assen - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartarao, mengaku puas setelah berhasil menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (27/6/2021) malam WIB. Bagi Quartararo, butuh perjuangan besar untuk bisa finis terdepan.
Fabio Quartararo mengawali MotoGP Belanda 2021 dari posisi kedua. Pembalap asal Prancis itu sempat disalip Francesco Bagnaia pada awal-awal balapan.
Beruntung, sejumlah manuver berhasil dilakukan Quartararo sehingga memimpin balapan. Fabio Quartararo akhirnya finis dengan catatan waktu 40 menit 35,031 detik.
Quartararo merasa menderita sepanjang balapan. Hal itu terjadi karena kesulitan menyalip Francesco Bagnaia serta harus menahan rasa sakit di lengannya, bahkan hingga menyebabkan mual.
"Ini merupakan balapan yang benar-benar sulit karna saya kesulitan untuk menyalip Pecco Bagnaia. Selain itu, lengan kanan yang baru dioperasi membuat saya tidak nyaman selama akhir pekan ini," kata Quartararo usai balapan.
"Dalam balapan, saya ingin tiga hingga empat persepuluh detik lebih cepat per lap. Akan tetapi, saya merasakan mual yang luar biasa. Saya khawatir ketika memasuki pertengahan balapan, akan tetapi saya bisa menjaga kecepatan tetap tinggi," tegas Quartararo.
Kemenangan di MotoGP Belanda 2021 menjadi edisi keempat yang diraih Fabio Quartararo. Sebelumnya, pembalap berusia 22 tahun itu juga sukses memenangi balapan di MotoGP Doha, MotoGP Portugal, dan MotoGP Italia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kukuh di Puncak
Kemenangan di MotoGP Belanda 2021 mencetak sejarah baru buat Fabio Quartararo. Kemenangan ini menjadi yang pertama diraih Quartararo dalam menaklukkan lintasan 4,555 km itu.
Tambahan 25 poin hasil gelar juara MotoGP Belanda 2021 membuat Quartararo kukuh di puncak. Saat ini, sang pembalap mengemas 156 poin hasil dari sembilan kali balapan.
Fabio Quartararo masih punya banyak waktu untuk memperbaiki penampilannya di lintasan. Balapan MotoGP selanjutnya baru digelar pada 8 Agustus 2021.
Sumber: Speedweek