Bola.com, Solo - Piala Wali Kota Solo 2021 ditunda hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Keputusan ini diambil oleh Polda Jateng dan Gubernur Jateng, di tengah tingginya kasus COVID-19.
Kick-off turnamen yang diikuti oleh empat klub Liga 1 dan empat tim Liga 2 ini sedianya dimulai, Selasa (29/6/2021). Laga Persis Solo melawan AHHA PS Pati sebagai pembukaannya. Namun, sehari menjelang, diputuskan bahwa turnamen harus ditunda lagi.
Dengan demikian, turnamen ini mengalami dua kali penundaan setelah sebelumnya tertunda satu pekan lebih dari jadwal aslinya yakni 20 Juni 2021 lalu.
Ketua Organizing Committee (OC) Piala Wali Kota Solo, Cahyadi Wanda menggelar konferensi pers setelah mendapat arahan dari kepolisian dan pemerintah provinsi mengenai ditundanya turnamen.
Dalam pernyataannya, turnamen harus ditunda hingga waktu yang tidak atau belum bisa dipastikan. Meski sebenarnya mendapat rekomendasi layak menggelar pertandingan, namun pihaknya dan seluruh tim peserta ikut mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka kasus COVID-19.
"Sebenarnya turnamen ini menjadi hiburan dan tontonan yang berkualitas sepak bola di masyarakat. Kami berkoordinasi dengan klub yang sudah tiba di Solo, respons mereka cukup baik," kata Cahyadi Wanda, Senin (28/6/2021) malam.
"Artinya menerima keputusan yang terbaik walaupun sebenarnya sangat menantikan pertandingan walaupun sebenarnya Prioritas kami adalah demi kesehatan dan keselamatan semua pihak".
"Klub sudah check-out dari Solo. Untuk status turnamen sejauh ini belum ada timeline, mungkin setelah Liga 1 berjalan bisa dilanjutkan lagi. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak khususnya Wali Kota Solo dan semua klub yang dengan antusias ikut serta," paparnya.
Video
Ditanggung Sepenuhnya
Cahyadi Wanda menambahkan bahwa penyelenggara bertanggung jawab penuh untuk biaya operasional yang sudah dikeluarkan oleh tim peserta. Seperti transportasi yang sudah jauh-jauh sampai Solo, maupun penginapan masing-masing tim.
Pihaknya yakin bahwa turnamen Piala Wali Kota Solo bakal dapat terealisasi di kemudian hari.
"Menyangkut kompensasi bagi tim yang sudah sampai di Solo, tentunya dengan mengganti seluruh biaya transportasi dan penginapan sudah kami selesaikan dan bertanggung jawab sepenuhnya," tuturnya menambahkan.
"Secara umum prioritas utama bagi klub peserta saat ini adalah kompetisi resmi Liga 1 dan Liga 2 yang jauh lebih penting," tegas Cahyadi Wanda.