Franco Morbidelli, Calon Terkuat Gantikan Maverick Vinales di Tim Pabrikan Yamaha

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Jun 2021, 09:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, saat mengikuti latihan bebas MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/9/2020). Pembalab Yamaha, Morbidelli, finish pertama dengan catatan waktu satu menit 39,789 detik. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Maverick Vinales berpisah dengan Yamaha setahun lebih awal dari kontraknya, membuat spekulasi tentang penggantinya memanas. Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat promosi ke tim pabrikan Yamaha. 

Pada MotoGP 2021, Yamaha sudah mempromosikan Fabio Quartararo ke tim pabrikan. Langkah serupa tampaknya akan ditempuh Yamaha untuk mengisi satu slot kosong di tim Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2022. 

Advertisement

Seperti dikutip Speedweek, Senin (28/6/2021), Yamaha punya banyak alasan mendukung untuk menunjuk Franco Morbidelli sebagai pengganti Vinales. Saat sama-sama masih di tim satelit, duo Morbidelli dan Quartararo tampil mengesankan pada MotoGP 2020. 

Morbidelli membuat kejutan dengan finis sebagai runner-up pada MotoGP 2020, adapun Quartararo di posisi delapan. Kedua pembalap juga sama-sama mengecap tiga kemenangan sepanjang musim lalu. 

Raihan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo itu bahkan membuat dua pembalap tim pabrikan, Maverick Vinales dan Valentino Rossi seperti tenggelam dalam bayang-bayang mereka.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kursi Kosong di Tim Satelit Yamaha

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Catalunya. (LLUIS GENE / AFP)

Jika Morbidelli pindah ke tim pabrikan, dua kursi di tim Petronas Yamaha SRT kemungkinan akan kosong. Valentino Rossi kemungkinan tidak akan menambah kontraknya setelah tampil buruk pada musim ini.

Siapa yang akan jadi kandidat pembalap di tim satelit Yamaha musim depan? 

Turk Toprak Razgatlioglu, yang berusia 24 tahun, dianggap sebagai kandidat pertama untuk posisi di Petronas-Yamaha. Dia saat ini menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia Superbike, hanya 20 poin di belakang juara dunia Jonathan Rea.

Sumber: Speedweek

 

Berita Terkait