Bola.com, Jakarta - Kembali tingginya angka kasus COVID-19 di Indonesia membuat banyak kegiatan harus diperketat. Satu contoh nyata adalah Piala Wali Kota Solo yang harus ditunda. Lalu bagaimana nasib Liga 1 2021/2022 yang rencananya akan digelar mulai 9 Juli mendatang?
Angka COVID-19 meningkat pesat dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai imbasnya, turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo yang diikuti oleh delapan tim Liga 1 dan Liga 2 pun diputuskan ditunda satu hari sebelum kick-off yang seharusnya digelar hari ini, Selasa (29/6/2021).
Bukti konkret lain ganasnya COVID-19 adalah terpaparnya pemain Persela Lamongan, Ahmad Bustomi, seperti yang diunggah melalui story di akun Instagram miliknya. Ahmad Bustomi diduga terpapar COVID-19 saat mengikuti kegiatan sponsor bersama dua pemain Persela lain di Jakarta pada Sabtu (19/6/2021).
Kemudian Bustomi sempat berlatih bersama Persela hingga pada Kamis (24/6/2021) absen latihan karena sakit. Baru pada Selasa (29/6/2021), mantan pemain Arema ini mengumumkan dirinya terpapar COVID-19 setelah melakukan tes.
Hal-hal seperti di atas tentu memengaruhi pelaksanaan Liga 1 yang rencananya akan digelar mulai 9 Juli mendatang. Apalagi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu sudah tidak digelar sejak Maret 2020.
Bicara mengenai potensi Liga 1 2021/2022 dibatalkan seperti halnya yang menimpa Piala Wali Kota Solo, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi masih terus mempersiapkan kompetisi berjalan sesuai jadwal. PT LIB tidak menganggap ada yang berubah hingga ada surat resmi dari Pemerintah, dalam hal ini kepolisian, jika memang kompetisi harus kembali ditangguhkan.
"Jadi selama belum ada surat resmi dari pemerintah, dalam hal ini kepolisian, kami melakukan persiapan sesuai jadwal yang ditentukan. Pertimbangannya dari protokol kesehatan, semua klub sudah mematuhi dan tahu apa yang harus dilakukan pada situasi saat ini," ujar Media Corporate and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni, saat dihubungi Bola.com, Selasa (29/6/2021) siang.
Video
Bakal Mematuhi Rekomendasi Pemerintah
Tidak bisa dimungkiri ditundanya Piala Wali Kota Solo yang diputuskan hanya satu hari sebelum kick-off juga bisa menimpa Liga 1 2021/2022.
Namun, selama belum ada instruksi dari pemerintah dan kepolisian, PT LIB memilih untuk tetap fokus mempersiapkan agar kompetisi bisa berjalan tanpa kendala dari sisi teknis.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan surat ke arah sana, jadi kami masih mempersiapkan segala sesuatu seperti awal. Sejauh ini komunikasi dengan klub masih sesuai jadwal awal," ujar Hanif.
"Apa pun nanti yang terjadi, kami harus patuh sesuai dengan keputusan pemerintah. Intinya kami menunggu surat resmi dari Pemerintah, baik kepolisian atau instansi terkait seperti BNPB ataupun Gubernur," lanjutnya.