Bola.com, Denpasar - Sejak berdiri pada 2015, perubahan demi perubahan mengiringi perkembangan Bali United. Mulai dari era Indra Sjafri hingga Stefano Cugurra, banyak pemain silih berganti datang dan pergi, termasuk Sylvano Comvalius, Nick van der Velden, dan Paulo Sergio yang telah meninggalkan Serdadu Tridatu.
Prestasi terbaik Bali United adalah berhasil menjadi kampiun Liga 1 2019. Target klub dalam lima tahun pun tercapai pada saat itu. Pesta dilakukan besar-besaran untuk merayakan gelar juara.
Setelah masa-masa indah, Bali United menatap Liga 1 2021. Mereka kebetulan masih dianggap sebagai juara bertahan mengingat Liga 1 2020 terhenti pada pekan ketiga akibat pandemi COVID-19.
Tim sepak bola pertama di Indonesia yang melantai di bursa saham itu tidak banyak melakukan perubahan untuk menatap Liga 1 2021/2022. Stefano Cugurra yang karib disapa Teco pun masih dipercaya menjadi pelatih.
Hanya saja deputinya yang berganti, dari Eko Purdjianto menjadi Antonio Claudio serta Andrew Keith Peterson, dan Marcelo da Silva Pires menjadi pelatih kiper.
Bali United mempertahankan 90 persen skuad musim lalu. Hanya ada beberapa pergantian, seperti datangnya Diego Assis dan Rizky Pellu. Asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio, mengatakan jika Bali United siap menghadapi Liga 1 2021/2022 dengan skuad yang ada.
"Kami siap dengan skuad yang ada. Tapi, apabila ada penambahan pemain, kami welcome. Kami menunggu keputusan dari manajemen dan Coach Teco," ujar asisten pelatih yang karib disapa Toyo itu.
Apalagi Bali United bermain tidak di depan Semeton Dewata. Bali United akan menjadi tim musafir karena Liga 1 rencananya digelar secara terpusat di Pulau Jawa. Belum lagi beberapa pemain tampak masih kurang nyetel degnan permainan Serdadu Tridatu, seperti Diego Assis yang diharapkan menjadi pengganti Paulo Sergio.
Namun, Rizky Pellu yang direkrut dari PSM Makassar bisa menjadi andalan di lini tengah. Dari rangkaian uji coba dan penampilan di Piala Menpora 2021, Rizky Pellu sudah mencetak tiga gol untuk Bali United.
Video
Profil Pelatih: Stefano Cugurra
Sebagai seorang pelatih, Stefano Cugurra sudah tiga kali merengkuh gelar juara liga di Indonesia. Pertama ketika ia berstatus sebagai pelatih fisik di Persebaya Surabaya yang menjuarai Liga Indonesia 2004. Ia menjadi asisten Jacksen Tiago pada saat itu.
Kemudian pelatih yang karib disapa Teco itu membawa Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018. Kali ini sebagai pelatih kepala Macan Kemayoran.
Satu tahun berselang, Teco membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2019. Keberhasilan Teco membawa timnya menjadi juara membuat namanya pun menjadi pelatih terbaik dalam dua musim tersebut.
Kini, ada tantangan besar bagi Teco untuk membawa Bali United berprestasi kembali. Apalagi dia sudah mendapatkan garansi dari klub berupa perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Pelatih asal Brasil itu sempat mengungkapkan bahwa karier kepelatihannya banyak dipengaruhi oleh sang ayah, Dilgo Rodrigues, yang juga sempat menjadi pelatih Persebaya Surabaya.
"Saya banyak belajar ilmu kepelatihan dari beliau. Saya ikut dia ke Kuwait, Liberia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Amerika Serikat, hingga ke Indonesia. Saya terinspirasi karena ayah saya sering membawa klub di Kuwait menjadi juara," ujar suami dari Miranda Cugurra itu.
Untuk Liga 1 2021/2022, yang kini harus ditunda setidaknya hingga akhir Juli 2021 karena angka COVID-19 yang melonjak drastis, Teco masih belum memiliki target. Ia justru belakangan lebih sering memikirkan bagaimana membawa Bali United melangkah jauh di Piala AFC 2021, yang juga belum mendapatkan kejelasan.
Bintang: Ilija Spasojevic
Meski tampil kurang impresif dan sering mendapatkan kritik dari suporter, tapi fakta tidak bisa berbohong jika Ilija Spasojevic masih menjadi penyerang paling moncer pada saat ini. Setelah resmi menjadi WNI pada akhir 2017, Spaso menjadi rekrutan Bali United sejak 2018.
Spasojevic hanya membutuhkan tandem ideal di lini depan. Bersama Bali United sejak 2018, Spaso berhasil mengemas 33 gol dan enam assist di semua ajang. Pada musim 2019 ia tampil moncer karena kehadiran Paulo Sergio, rekannya yang sempat merasakan juara Liga 1 2017 ketika sama-sama masih berseragam Bhayangkara FC.
Musim ini hadir Diego Assis yang akan menjadi pengganti Paulo Sergio. Kini keduanya hanya perlu mengembangkan chemistry untuk bisa lebih baik.
Data Klub
Klub: Bali United
Berdiri: 2015
Prestasi Musim Lalu: Juara Liga 1 2019
CEO: Yabes Tanuri
Pelatih: Stefano Teco Cugurra
Susunan pemain
Kiper: Wawan Hendrawan, Nadeo Arga Winata, Samuel Reimas, Rakasurya
Belakang: I Gde Agus Mahendra, Ricky Fajrin, Michael Yansen Orah, Willian Pacheco, I Komang Tri Artha Wiguna, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, I Made Andhika Wijaya, Gavin Kwan Adsit, Dias Angga Putra
Tengah: Fadil Sausu, Diego Assis, Hariono, Kadek Agung Widnyana Putra, Rizky Pellu, Stefano Lilipaly, Brwa Hekmat Nouri, M. Sidik Saimima, M. Taufiq
Depan: Ilija Spasojevic, M. Rahmat, Yabes Roni Malaifani, Kadek Dimas Satria, Lerby Eliandri Pong Babu, Fahmi Al-Ayyubi, Melvin Platje.