Bola.com, London - Toni Kroos gagal membawa Timnas Jerman melenggang ke perempat final Euro 2020. Selepas Jerman tersingkir, Kroos dikabarkan Bild berencana untuk gantung sepatu dari timnas.
Pemain Real Madrid tersebut merupakan sosok penting di lini tengah Timnas Jerman pada ajang Euro 2020. Toni Kroos selalu tampil selama 90 menit dari empat pertandingan yang dijalani Die Mannschaft di Piala Eropa.
Sayangnya, Kroos tampil kurang meyakinkan di Euro 2020. Dari empat pertandingan yang dijalani bersama Timnas Jerman, Toni Kroos gagal mencetak gol ataupun assist.
Kurang okenya penampilan pemain berusia 31 tahun tersebut berdampak kepada pencapaian Jerman di Piala Eropa. Die Mannschaft gagal lolos ke perempat final karena kalah 0-2 dari Inggris di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB.
Sepasang gol Inggris disarangkan Raheem Sterling pada menit ke-75 dan Harry Kane menit ke-86. Alhasil, Timnas Jerman lagi-lagi gagal merengkuh trofi Euro yang terakhir kali diraih pada 1996.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berencana Pensiun
Setelah Jerman gagal di Euro 2020, Toni Kroos dikabarkan ingin pensiun dari laga internasional. Apalagi, pelatih anyar Timnas Jerman, Hansi Flick, lebih memilih pemain-pemain muda untuk menghuni lini tengah.
Kroos sebenarnya sudah berniat mundur dari Timnas Jerman sebelum Piala Eropa. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena masih ingin membawa Die Mannschaft merengkuh trofi juara Piala Eropa.
Dengan memutuskan pensiun, Toni Kroos telah menorehkan 106 caps mencetak 17 gol dan 19 assist bersama Timnas Jerman. Sejauh ini, prestasi terbaik Kroos bersama Jerman adalah menjuarai Piala Dunia 2014.
Sumber: Bild
Baca Juga
Foto: Penampilan Istimewa Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Foto: Korea-Korea Selecao Terus Matangkan Diri Jelang Pemusatan Latihan di Portugal, Lakukan Pertandingan Uji Coba Lawan ASIOP
Foto: Sama-Sama Berkarier di Liga Inggris, Justin Hubner dan Wataru Endo Saling Tukar Jersey setelah Laga Timnas Indonesia Vs Jepang