Yann Sommer tampil apik dengan melakukan sejumlah penyelamatan sepanjang laga termasuk mengagalkan sepakan penalti Kylian Mbappe. (AP/Vadim Ghirda, Pool)
Kegemilangan Sommer menepis sepakan penalti Mbappe, eksekutor terakhir Prancis, memastikan pasukan Vladimir Petkovic ke perempat final Euro 2020. (Robert Ghement/Pool via AP)
Yann Sommer lahir di Morges, Swiss, pada 17 Desember 1988. Ia mengawali karier sepak bola dengan menimba ilmu di FC Herrliberg (1996-1997), Concordia (1997-2003), dan FC Basel (2003-2005). (AP/Vadim Ghirda, Pool)
Saat berseragam Basel, Sommer membawa klub itu menjuarai Liga Super Swiss 4 kali dan Piala Swiss 1 kali. Penampilan apik bersama Basel membuatnya dilirik klub asal Jerman, Borussia Moenchengladbach (Gladbach). (AP/Vadim Ghirda, Pool)
Sejak direkrut Gladbach pada 2014 hingga kini, Yann Sommer selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Ia masuk dalam Bundesliga Team of the Season 2019/20. (Daniel Mihailescu/Pool Photo via AP)
Di lelevel Timnas, Yann Sommer selalu dibawa Swiss ke sejumlah turnamen besar seperti Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan kini Euro 2020. (AP/Vadim Ghirda, Pool)
Sejauh ini Sommer telah bermain 65 kali untuk Swiss dengan catatan 25 kali nirbobol dan 59 kali kebobolan. (Daniel Mihailescu/Pool Photo via AP)
Selain sukses membawa Swiss melaju ke perempat final, keberhasilannya mengaggalkan tendangan penalti si calon megabintang dunia, Kylian Mbappe, bisa menjadi kenangan manis tersendiri dalam kariernya. (Jean-Christophe Bott/Keystone via AP)