Liga Italia: Juventus Masuki Pacuan Buru Granit Xhaka, Siap Telikung AS Roma

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Jul 2021, 05:15 WIB
Pemain Arsenal, Granit Xhaka (kanan), berpelukan dengan sang pelatih, Mikel Arteta, pada laga kontra Chelsea di Stadion Emirates, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB. (AFP/Julian Finney)

Bola.com, Turin - Juventus dikabarkan masuk dalam perburuan bintang Arsenal, Granit Xhaka. Bianconeri siap-siap menyalip AS Roma yang cukup lama disebut-sebut ingin memboyong pemain Swiss tersebut. 

Gelandang Swiss tersebut namanya meroket di pasaran setelah tampil impresif di Euro 2020. Granit Xhaka berperan vital mengantar Swiss ke perempat final Euro 2020. 

Advertisement

Bahkan, ia mendapat pujian karena performa apiknya saat melawan Prancis di babak 16 besar. Les Bleus, yang difavoritkan menjuarai Euro 2020, akhirnya harus angkat koper lebih awal. 

Menurut Daily Star, Rabu (30/6/2021), Juventus memasukkan nama Xhaka dalam daftar belanjanya. Mereka akan memboyong sang pemain jika gagal mendapatkan Manuel Locatelli dari Sassuolo pada musim panas ini.  

Kabar ini datang dari Calciomercato, yang mengatakan Xhaka telah menyetujui persyaratan untuk pindah ke AS Roma asuhan Jose Mourinho. Tetapi, klub Italia tersebut kesulitan memenuhi harga yang diminta.  

Alhasil, itu membuka pintu Granit Xhaka pindah ke Juventus, yang ingin memperkuat lini tengah menjelang musim baru.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bersaing Ketat

Ekspresi kapten Swiss, Granit Xhaka, saat mengalahkan Prancis di 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. (JUSTIN SETTERFIELD/AFP)

AS Roma telah menawarkan sekitar 13 juta pounds (Rp261,4 miliar) untuk Granit Xhaka, termasuk tambahan. Tetapi Arsenal menginginkan lebih, mendekati biaya sekitar 17 juta pounds (Rp341,8 miliar) untuk gelandang Swiss tersebut.

The Gunners diyakini akan mengambil keuntungan dari minat Juventus, bertujuan menciptakan perang penawaran sehingga bisa meraup banyak uang dari penjualan Xhaka. Apalagi, Arsenal harus merogoh 30 juta pounds saat mendatangkan Xhaka pada 2016. 

Performa Xhaka di Arsenal sering mendapat kritik. Tetapi bagi Swiss, ia penting, terbukti dari penampilannya melawan Prancis di babak 16 besar Euro 2020.

Dia mengendalikan lini tengah saat Swiss bangkit dari ketinggalan 1-3 untuk menyamakan kedudukan sebelum mengalahkan Les Bleus melalui adu penalti dam lolos ke perempat final. 

Sumber: Daily Star 

Berita Terkait