Bola.com, Malang - Arema FC kembali menggelar latihan setelah kembali dari Solo selepas pembatalan Piala Wali Kota Solo. Tim berjuluk Singo Edan tersebut berlatih di lapangan futsal SM, Malang, Rabu (30/6/201).
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, membuat mini game dengan membagi anak asuhnya menjadi 4 tim. Mereka saling bertanding layaknya turnamen. Dendi Santoso dkk cukup serius bermain, meski beberapa kali disertai gelak tawa dan protes kepada ofisial atau asisten pelatih yang jadi wasit.
Tapi sayang, latihan ini memakan korban. Gelandang Hanif Sjahbandi mengalami cedera engkel kanan. Dia tak bisa melanjutkan latihan yang menyisakan waktu kurang lebih 10 menit.
"Agak serius cedera engkelnya. Tadi langsung bengkak saat saya cek. Biasanya, cedera seperti ini butuh waktu 2-3 minggu untuk pemulihan," kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Dalam latihan itu, Hanif salah tumpuan. Sehingga dia langsung tersungkur di lapangan. “Cederanya salah tumpuan. Bukan karena benturan,” lanjut Nanang.
Untungnya Liga 1 yang semula digelar 10 Juli mengalami penundaan karena pandemi virus corona. Andaikan tak ditunda, besar kemungkinan dia absen di laga pertama Arema FC.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Banyak Pasien Sakit dan Cedera
Selain Hanif, ada satu pemain lain yang sempat mengalami masalah, yakni kiper Adilson Maringa. Tembakan keras jarak dekat yang dilepaskan Rizky Dwi Febrianto mengenai wajahnya.
Tapi, setelah mendapat pertolongan dan istirahat sejenak, dia bisa melanjutkan latihan. Sebenarnya, latihan di lapangan futsal digunakan untuk sekadar jaga kondisi pemain.
Namun cedera sudah jadi risiko yang tak bisa dihindari. Saat ini, tim medis Arema sudah memiliki cukup banyak pasien cedera dan sakit.
Selain Hanif, sebelumnya ada Diego Michiels, Aji Saka dan Achmad Galih di deretan cedera. Sedangkan pemain yang sakit Dave Mustaine dan Feby Eka Putra. Artinya, tim medis Arema harus kerja keras memulihkan para pemain tersebut.