Bola.com, Bandung - Kedatangan Marc Klok sebagai pemain baru di Persib Bandung menambah deretan pemain Belanda yang ada di skuad Maung Bandung. Aroma Belanda makin kental di Persib hingga mendapatkan sebutan nyeleneh Persib BanDutch, bukan lagi Persib Bandung.
Persib Bandung memang memiliki beberapa amunisi yang berasal dari Belanda, mulai dari sang pelatih Robert Alberts, hingga deretan pemain, seperti Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, Ezra Walian, dan yang terbaru adalah Marc Klok. Dua nama terakhir merupakan pemain naturalisasi yang memang lahir di Belanda.
Mendapatkan sebutan Persib BanDutch, pelatih Robert Alberts mengaku menyukainya. Namun, Robert Alberts mengaku semua bukanlah faktor kesengajaan, tapi memang kebutuhan tim.
"Saat ini banyak orang yang menyebut Persib BanDutch. Saya sendiri menyukainya, tapi saya ingin mengatakan banyaknya pemain asal Belanda di Persib pada musim ini adalah murni hal yang tidak disengaja," ujar Robert di Bandung, Kamis (1/7/2021).
Robert Alberts bahkan menegaskan tidak pernah dengan sengaja mencari pemain khusus dari Belanda. Apalagi Ezra Walian dan Marc Klok merupakan pemain naturalisasi yang akhirnya memang memilih bergabung bersama Persib.
"Sebenarnya mereka berdua bisa bergabung dengan klub mana pun, tapi ini keputusan dan ambisi mereka untuk bergabung dengan Persib. Saya tegaskan, ini bukan soal uang, tapi keinginan pemain untuk membela Persib Bandung," ujar Robert.
Video
Bukan karena Uang, tapi Ingin Juara
Robert Alberts pun menilai keputusan Marc Klok ke Persib Bandung bukan semata karena uang, melainkan prinsip yang diyakini oleh Persib sebagai klub masa depan.
"Klub ini berjuang untuk bisa menjadi juara setiap tahunnya dan karena itu Marc ingin berkontribusi di dalam tim pemenang untuk menjadi seorang pemenang," ujar Robert.
Bergabungnya Marc Klok diakui Robert justru karena ada tugas yang harus diembannya, yakni menjadikan Persib sebagai tim juara. Tentu ini menjadi tugas yang cukup berat.
"Kontrak Marc Klok adalah tiga tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Ia datang bukan sebagai pemain yang masih berkembang, tapi sudah berada dalam puncak performanya dalam satu sampai tiga tahun ke depan. Ini adalah upaya kami melakukan regenerasi pemain di dalam tim," ujar Robert mengakhiri.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024