Euro 2020: 3 Alasan Inggris Jangan Pandang Remeh Denmark, Awas Ledakan Tim Dinamit!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Jul 2021, 08:00 WIB
Gelandang timnas Inggris, Jordan Henderson (kanan) berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Ukraina pada perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Inggris lolos ke semifinal Euro 2020 usai menang telak atas Ukraina 4-0. (Alessandro Garofalo/Pool Via AP)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris akan menghadapi Timnas Denmark pada semifinal Euro 2020. Inggris kian digadang-gadang sebagai favorit juara, namun Denmark bukan lawan yang bisa diremehkan. 

Timnas Inggris sedang bagus-bagusnya bersama Gareth Southgate. Sempat diragukan di fase grup, Inggris mulai mendekati level terbaiknya sejak menginjak fase gugur.

Advertisement

The Three lions mengalahkan Jerman (2-0) di babak 16 besar dan menggulung Ukraina (4-0) di perempat final. Berikutnya, Inggris akan menghadapi tantangan Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Di atas kertas, Denmark mungkin tidak setangguh Jerman, tapi Inggris justru harus sangat waspada. Buktinya, Denmark satu persatu bisa menyingkirkan lawan yang mengadang. 

Setidaknya ada 3 alasan Denmark bakal bahaya buat Timnas Inggris. Apa saja? 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Semangat Juang Ekstra

Striker Denmark Martin Braithwaite merayakan gol pertamanya di Euro 2020 / 2021 (AFP)

Denmark memulai turnamen dalam kondisi paling sulit jika dibandingkan dengan tim-tim lain. Mereka harus mengalami insiden serangan jantung Christian Eriksen di pertandingan pertama.

Sejak saat itu Eriksen tidak bisa bermain. Kehilangan Eriksen berarti kehilangan kreativitas dan salah sastu motor serangan terbaik Denmark.

Namun, dampaknya terhadap skuad Denmark lebih dari itu. Mereka sempat mengalami trauma karena faktanya nyawa Eriksen nyaris melayang.

Namun, ternyata skuad Denmark bisa menggunakan insiden itu sebagai motivasi ekstra. Sekarang mereka adalah salah satu tim dengan semangat juang luar biasa.

 

3 dari 4 halaman

Bukan Skuad Sembarangan

Para pemain Timnas Denmark merayakan gol kedua lewat Kasper Dolberg saat melawan Timnas Republik Ceska di perempat final Euro 2020 di Baku Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, Sabtu (3/7/2021). (AFP/OZAN KOSE).

Tim Denmark yang sekarang diisi pemain-pemain top yang bermain di level tertinggi. Mereka tidak bisa dipandang remeh.

Ada Kasper Schmeichel yang sudah biasa dengan alotnya Premier League. Simon Kjaer yang memimpin AC Milan di Serie A. Andreas Christensen yang baru membantu Chelsea menjuarai Liga Champions.

Ada pula nama-nama seperti Pierre-Emile Hojbjerg, Thomas Delaney, Yussuf Poulsen, Joakim Maehle, dan Martin Braithwaite yang berada di level UCL.

 

4 dari 4 halaman

Status Underdog

Pemain Denmark Thomas Delaney (kanan) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Republik Ceko dalam pertandingan perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Sabtu, 3 Juli 2021. (Ozan Kose, Pool via AP )

Posisi Denmark sekarang mirip seperti Portugal di Euro 2016 silam. Mereka dipandang sebagai underdog, tapi jelas tidak bisa dipandang remeh.

Status underdog ini membuat Denmark bisa bermain lebih lepas. Inggris harus benar-benar waspada ketika menghadapi tim yang bermain lepas seperti ini.

Gaya bermain pasukan Hjulmand juga terbukti efektif. Denmark sudah mencetak 11 gol di Euro 2020 kali ini, lebih banyak dari Inggris (8).

Sumber: Bola

Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 4/7/2021)