Euro 2020: Harry Kane Dilabeli Striker Terbaik di Dunia, Setuju atau Enggak Nih?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Jul 2021, 10:30 WIB
Selebrasi pemain Inggris, Harry Kane usai menjebol gawang Ukraina dalam pertandingan perempat final Piala Eropa 2020 di Olimpico stadium, Minggu (4/7/2021). (Foto: AP/Pool/Alessandro Garofalo)

Bola.com, London - Harry Kane dijuluki striker terbaik di dunia setelah tampil gemilang menyumbangkan dua gol saat Timnas Inggris membantai Ukraina 4-0 di perempat final Euro 2020, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Puja-puji untuk Kane tersebut disampaikan oleh bintang Leicester City, James Maddison. 

Dua gol Harry Kane itu membantu Timnas Inggris melenggang ke semifinal Euro 2020. Itu juga sekaligus pembuktian Kane setelah sempat jadi sorotan tajam. 

Advertisement

Kane berada di bawah tekanan sebelum pertandingan babak 16 besar Inggris melawan Jerman, gara-gara minimnya sumbangan gol di babak penyisihan grup. Sejumlah penggemar mempertanyakan apakah Gareth Southgate harus bertahan dengan sang penyerang Tottenham Hotspur itu.

Harry Kane membalas kritik itu dengan gaya spektakuler, mencetak gol kedua The Three Lions melawan Jerman sebelum menambah dua gol lagi melawan Ukraina.

Setelah pertandingan, James Maddison memuji pemain berusia 27 tahun itu sebagai striker terbaik di dunia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kelas Selalu Permanen

Penyerang Inggris, Harry Kane memberikan tepuk tangan kepada suporter pada akhir pertandingan perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Inggris menang telak atas Ukraina 4-0 dan akan bertemu Denmark di semifinal Euro 2020. (AP Photo/Ettore Ferrari, Pool)

"Harry Kane... penyerang tengah terbaik di dunia sepak bola di mata saya. Orang-orang mencoba berbicara karena dia tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan, tetapi kembali ke pepatah lama, performa hanya sementara tetapi kelas adalah permanen," kata Maddison, seperti dikutip Daily Star

Gol pembuka Kane datang pada menit keempat membuka jalan bagi Inggris untuk mencapai semifinal Piala Eropa untuk kali pertama sejak 1996.

Gol awal Kana tersebut menjadi pengatur irama permainan Inggris. Setelah itu, Three Lions benar-benar mendominasi, mengalahkan Ukraina dari awal hingga akhir.

Sumber: Daily Star 

 

Berita Terkait