Bola.com, Jakarta - Kiper Denmark, Kasper Schmeichel melontarkan jawaban cukup berani ketika ditanya soal duel lawan Timnas Inggris di semifinal Euro 2020. Dia menyoroti slogan Football is Coming Home yang sudah ramai dibicarakan.
Inggris membidik final Kejuaraan Eropa pertama mereka dalam duel semifinal kontra Denmark, Kamis (8/7/2021) mendatang. Permainan The Three Lions yang kian matang di Euro 2020 ini membuat fans dan media lokal begitu percaya diri.
Sama seperti Piala Dunia 2018 lalu, sekarang kalimat Football is Coming Home sudah ramai dikoar-koarkan. Inggris begitu percaya diri bakal juara, atau setidaknya bisa mencapai final.
Nah Schmeichel tahu betul makna slogan itu. Lalu apa katanya?
Dia tahu slogan Football is Coming Home itu cocok di Piala Dunia 2018 lalu karena Inggris memang pernah juara Piala Dunia. Namun, rasanya slogan itu tidak relevan di Euro karena Inggris belum pernah juara.
"Memang pialanya sudah pernah dibawa pulang? Saya tidak yakin. Pernahkah Timnas Inggris juara? Tahun 1966? Bukankah itu Piala Dunia?" jawab Schmeichel dikutip dari Goal internasional.
"Sejujurnya, saya bahkan tidak memikirkan apa artinya jika bisa menghentikan Inggris. Ini lebih soal apa artinya bagi Denmark. Saya hanya sedikit memperhatikan tim Inggris."
Video
Juara 1992
Schmeichel memilih fokus ke timnya sendiri. Denmark berada di ujung sejarah. Bakal luar biasa jika mereka bisa membawa pulang trofi Euro kali ini.
"Ini soal apa artinya gelar juara bagi negara kami. Suka cita yang akan dirasakan oleh 5 juta orang di negara kami dengan menjadi juara, bersaing dengan tim-tim yang sudah kami hadapi," sambung Schmeichel.
"Itu bakal luar biasa. Jadi, kami tidak benar-benar merasakan posisi Inggris di situasi ini."Ucapan Schmeichel ada benarnya. Satu-satunya trofi mayor yang pernah diraih Inggris adalah Piala Dunia 1966, mengalahkan Jerman Barat 4-2 di partai final.
Di Kejuaraan Eropa (Euro), Inggris paling jauh melangkah sampai babak semifinal, kalah dari Jerman di edisi 1996. Denmark, di sisi lain, sudah pernah jadi juara Eroopa pada tahun 1992 silam.
Sumber asli: Goal
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 7/7/2021)