Bola.com, Kuala Lumpur - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengonfirmasi pembatalan semua pertandingan Piala AFC 2021 zona Asia Tenggara. Pembatalan tersebut tertuang dalam situs resmi AFC, Rabu (7/7/2021).
"Pelaksanaan laga untuk Grup G, H, dan I Piala AFC 2021 dan juga babak play-off dibatalkan karena situasi pandemi COVID-19 yang membuat AFC kesulitan untuk menemukan tuan rumah yang layak menggelar semua pertandingan tersebut," bunyi pernyataan AFC.
Namun, sebagai bagian darii komitmen AFC untuk menyelesaikan persoalan Piala AFC 2021, dan disetujui oleh Komite Eksekutif AFC pada 5 Juli 2021, pertandingan-pertandingan di zona lain akan tetap dimainkan sesuai jadwal kompetisi.
Dengan demikian babak knockout Piala AFC untuk wilayah Asia Tengah, Barat dan Inter Zone akan diteruskan dengan skema satu laga.
Pertandingan final di Zona Tengah Piala AFC 201 antara FC Nasaf dari Uzbekistan dan FC Ahal dari Turkmenistan, akan digelar pada 25 Agustus 2021 di Stadion Markaziy di Karashi, Uzbekistan.
Serupa, semifinal zona barat yang berlangsung dengan single leg antara Muharraq Club dari Bahrain dan juara bertahan Al Ahed FC dari Lebanon, serta Kuwait SC dan Al Salt dari Jordan akan digelar pada 20 atau 21 September 2021, dengan upaya masih mencari tuan rumah untuk menggelar zona Selatan.
Dengan demikian pengundian babak knockout Piala AFC 2021 yang seharusnya digelar hari ini, Rabu (7/7/2021), akan ditunda hingga 4 Agustus 2021.
Video
Bali United dan Persipura Batal Tampil di Asia
Pembatalan perhelatan tiga grup Asia Tenggara di Piala AFC 2021 membuat dua wakil Indonesia, Bali United dan Persipura Jayapura, harus menerima kenyataan gagal tampil di level Asia.
Padahal kedua klub besar Liga 1 tersebut sudah mempresiapkan diri untuk tampil mewakili Indonesia tampil di kompetisi kasta kedua Asia itu.
“PSSI telah menerima surat sirkular resmi yang dikirimkan oleh AFC kepada para anggota asosiasi yang berpartisipasi pada gelaran Piala AFC 2021. Mereka menyampaikan secara tertulis tentang alasan penundaan karena pandemi COVID-19 masih menjadi alasan utama," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam laman resmi federasi.
"Sangat disayangkan dua tim perwakilan Indonesia, yakni Bali United dan Persipura belum bisa tampil pada kompetisi ini. Saat ini PSSI telah mengirimkan dan menembuskan surat tersebut kepada Bali United dan Persipura,” lanjutnya.
Kini kedua tim diyakini akan tetap melanjutkan persiapan mereka menuju Liga 1 2021/2022. Meski terkendala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, kedua tim seperti halnya 16 tim Liga 1 lainnya akan memulai kompetii kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu pada pertengahan atau akhir Agustus 2021.
Sumber: AFC, PSSI
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan