Bola.com, Jakarta - Manajemen Persipura Jayapura secara resmi mengumumkan kalau mereka telah memutus kontrak Boaz Solossa. Sang kapten Tim Mutiara Hitam pada Selasa (6/7/2021) mengambil sendiri surat pemberhentiannya di Kantor Persipura di Jayapura.
Lewat video singkat yang diupload keluarganya Boaz Solossa mengucapkan salam perpisahan. "Saya Boaz Solossa hari ini mengambil surat pelepasan dari dari manajemen Persipura. Semoga ke depan yang terbaik," ungkapnya singkat sembari mempertontonkan surat dengan amplop warna coklat berkops Persipura.
Dalam video kurang dari satu menit itu pemain berusia 35 tahun tersebut terlihat mendatangi kantor Persipura untuk kemudian menanyakan adanya surat buat dirinya kepada seorang wanita yang bertugas di bagian administrasi. Boaz datang mengenakan kaos oblong, plus topi dan juga masker pengaman dari virus Corona.
Boaz Solossa secara resmi belum merespons pernyataan sikap manajemen Persipura, berkaitan pemutusan kontraknya. Ketua Persipura, Tomi Mano, menyebut keputusan manajemen dikeluarkan karena faktor indispliner.
Sang Wali Kota Jayapura itu tidak bisa menjelaskan bentuk indisipliner Boaz Solossa dan Yustinus Pae hingga berujung pencoretan. Namun, perilaku negatif keduanya disebut nyaris dilakukan setiap tahun.
"Apakah hal-hal indisipliner ini sudah sering terjadi? Ya, benar. Para pemain atau ofisial atau yang berada dan pernah berada di tim ini pasti tahu. Silakan ditanyakan saja kalu kami dianggap berbohong," kata Ketua Persipura, Benhur Tomi Mano dalam rilisnya di akun Instagram klub.
Persipura mengumumkan telah memecat Boaz Solossa dan Pae pada Selasa (6/7/2021) dengan penyebab yang disebut "hal-hal indisipliner".
"Hampir setiap tahun hal ini terjadi, berlangsung terus-menerus. Kami selalu sabar serta mentoleransi pelanggaran mereka. Apakah kami tidak menghargai mereka?" imbuh Tomi Mano.
"Kami terlalu sayang, hormat, dan menghargai mereka. Sampai kami rela disindir oleh pihak lain karena dianggap terlalu lemah dengan mereka. Tapi kami tetap sabar karena kami menghormati mereka."
"Kami terus menunggu mereka berubah. Banyak pemain muda kami yang menjadikan mereka sebagai contoh. Tapi tidak ada perubahan. Kami sabar. Tuhan Yang Maha Esa maha tahu segalanya. Tetapi untuk kali ini, bagi kami sudah kelewatan," terang Wali Kota Jayapura, Papua ini.
Video
Segera Membuat Pernyataan Resmi
Boaz Solossa kabarnya berencana berbicara berkaitan kasus pemecatannya pada Kamis (8/7/2021). "Tunggu saja pernyataan Boaz, soal pemutusan kontraknya," ucap Ortizan Solossa abang kandung striker dengan nomor punggung khas 86 tersebut.
Sepanjang kariernya Boaz telah mempersembahkan empat gelar kompetisi kasta tertinggi buat klubnya. Pemain yang akrab disapa Bochi itu tercatat tiga kali jadi top scorer dan pemain terbaik di perhelatan kompetisi.
Ia memulai debut di Persipura pada musim 2005, setelah bakatnya tercium di PON 2004. Secara resmi Boaz tidak pernah berpindah klub. Pada 2006 ia sempat dipinjamkan ke Borneo FC dan klub asal Timor Leste, Carsae. Itupun hanya hitungan bulan dikarenakan kompetisi resmi Tanah Air terhenti gara-gara sanksi FIFA. Persipura memilih absen dari berbagai turnamen nonresmi yang digelar pihak ketiga di luar PSSI.
Boaz tercatat sebagai kapten Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016. Tim Merah-Putih kala itu lolos ke final, ini pencapaian kedua sang penyerang setelah sebelumnya juga membantu Tim Garuda melaju ke partai puncak pada Piala AFF 2004 yang kala itu masih berlabel Piala Tiger.