Euro 2020: Soal Penalti Kontroversial, Bek Inggris Mengaku Enggak Tahu Menahu

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 08 Jul 2021, 07:05 WIB
Mengamuk pada babak tambahan, Harry Kane menjadi penentu kemenangan Timnas Inggris meski penaltinya sempat ditepis kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel. Skor 2-1 memastikan The Three Lions lolos untuk kali pertama ke final Piala Eropa. (Foto: AP/Pool/Laurence Griffiths)

Bola.com, London - Kyle Walker merasa sangat bangga usai sukses membawa Timnas Inggris ke final Euro 2020. Kepastian itu didapat setelah mengalahkan Timnas Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB, meski dibumbui dengan penalti kontroversial.

Tidak mudah buat Timnas Inggris melangkahkan kaki ke final Euro 2020. Timnas Denmark memberikan kesulitan buat The Three Lions sepanjang 120 menit pertandingan.

Advertisement

Denmark bahkan sukses mencuri gol lebih dulu sebelum bunuh diri Simon Kjaer dan gol Harry Kane berhasil menyudahi laga dengan skor 2-1.

Hasil ini membuat Inggris untuk kali pertama lolos ke final Piala Eropa. Ditambah, The Three Lions belum sekalipun meraih trofi lagi sejak Piala Dunia 1966.

"Tidak ada tim yang melakukannya (lolos ke final) sejak 1966, jadi untuk akhirnya melakukannya di Wembley akan menjadi sesuatu yang istimewa," kata Walker.

"Tetapi ada satu pintu lagi yang harus dirobohkan dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa masing-masing dan setiap kami akan memberikan segalanya untuk memastikan bahwa Timnas Inggris dapat merobohkan pintu terakhir itu."

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Tahu Menahu soal Penalti

Harry Kane menjadi algojo. Tendangannya sempat ditepis oleh Schmeichel, namun bola rebound disambar dan berbuah gol. Untuk kali pertama, Timnas Inggris lolos ke final Piala Eropa. (Foto: AP/Pool/Frank Augstein)

Keputusan wasit memberikan hadiah penalti menyebabkan kontroversi. Namun Walker merasa kalau hal-hal seperti itu biasa terjadi dalam sepak bola, dan apapun keputusannya, kalau sudah terjadi, ya terjadilah.

"Saya btidak sempat melihatnya, jadi saya tidak tahu menahu, tetapi begini, saya pernah berada di pertandingan sepak bola di mana hal seperti itu terjadi dan malam ini jika Anda mengatakan itu 50:50, ya tinggal bagaimana keputusan (wasit)," kata Walker.

"Untuk bangkit kembali dengan cukup cepat dan kemudian bertahan hingga perpanjangan waktu penuh juga dengan Harry mendapatkan penalti, berada di sana untuk rebound itu momen besar. Pemain besar perlu melangkah di momen besar seperti itu" katanya lagi.

Sumber: BBC