Bola.com, London - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate tidak bisa lebih bangga menjadi orang Inggris saat dia bersiap untuk menjadi manajer kedua yang memimpin negara itu ke final turnamen besar.
The Three Lions menghadapi Italia di final Euro 2020 di Wembley, Selasa (12/7/2021). Ini akan menjadi pertama kalinya bagi tim putra Inggris bermain di final turnamen elite sejak memenangkan Piala Dunia 1966.
Southgate akan mengikuti jejak Sir Alf Ramsey yang memenangkan Piala Dunia 55 tahun yang lalu.
"Saya belum benar-benar terdaftar karena saya tidak membaca halaman depan itu dan saya tidak mendengarkan buletin itu," katanya.
"Tapi saya memperhatikan perjalanan ke stadion, membunyikan klakson, bendera di mobil, jadi saya mulai merasakan apa yang sebenarnya terjadi dan saya kira di benak saya, saya tahu apa yang terjadi. Saya sudah mencoba untuk menempatkan ke satu sisi dan tetap fokus pada apa yang kita lakukan," tegasnya.
Southgate merasa merinding dan bangga mendengar euforia Wembley.
"Kami adalah negara yang istimewa. Secara historis adalah negara yang luar biasa dan saya tahu saya sangat bangga menjadi orang Inggris," katanya.
"Saya sangat bangga memiliki kesempatan untuk memimpin negara saya sehingga membawa kebahagiaan saat periode sulit ini. Ini adalah perasaan yang sangat istimewa" tegas mantan bek Timnas Inggris itu.
Video
Bangga
Southgate sering kali dianggap sebagai karakter yang tenang saat dia memikirkan langkah taktis di pinggir lapangan. Tetapi, ada luapan emosi ketika dia memberi hormat kepada para penggemar Timnas Inggris.
“Ketika saya bermain, saya memiliki hubungan semacam itu dengan para penggemar di klub tempat saya berada. Saya kira itu adalah emosi semua orang,” katanya.
“Saya tahu betapa berartinya bagi semua orang untuk bisa berada di sini malam ini. Penonton luar biasa dalam memberi kami energi itu sepanjang pertandingan dan, ya, itu adalah momen spesial bagi kami semua."
"Jadi saya tidak malu kehilangan kepala saya sedikit pada saat itu."
Jika mereka ingin memenangkan Piala Eropa untuk pertama kalinya, Inggris harus mengalahkan Italia, tim yang belum pernah merasakan kekalahan sejak September 2018.
Sumber: Sports Mole