Bola.com, Jakarta - Satu per satu klub mengantre mendapatkan tanda tangan Boaz Solossa. Mulai dari Persija Jakarta, Borneo FC, hingga peserta Liga 2 tertarik dengan penyerang berusia 35 tahun itu.
Boaz Solossa mengaku didekati Persija, Borneo FC, dan klub dari Liga 2. Namun, mantan kapten Timnas Indonesia ini belum bisa memastikan masa depannya.
Boaz baru saja dipecat oleh Persipura Jayapura. Pemain yang karib dipanggil Bochi ini dicoret bersama pemain senior lainnya, Yustinus Pae, dengan vonis indispliner berat dan berulang.
"Tim-tim yang menghubungi saya itu contohnya Borneo FC. Klub Liga 2 juga ada. Lalu dari Persija. Cuma baru sebatas komunikasi," kata Boaz dinukil dari channel YouTube KFFSPORT.
"Saya cuma bisa bilang iya dan oke. Nanti akan saya pikirkan lagi tawaran-tawaran tersebut. Saya butuh kenyamanan di klub baru nanti," jelas Boaz Solossa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ingin Tetap Bareng Yustinus Pae
Boaz Solossa mengajukan syarat untuk klub peminatnya. Striker asal Sorong, Papua Barat ini meminta dikontrak bareng Yustinus Pae.
"Bersama Persipura, saya nyaman. Selain itu, ke mana pun saya pergi, saya harus bersama-sama saudara saya, Yustinus Pae," terang Boaz.
Tuntutan ini bakal berat dipenuhi oleh tim lain. Sebab, usia Yustinus Pae telah menginjak 38 tahun.
"Ada di mana pun saya bermain nantinya, Yustinus Pae harus ada di situ. Kami bicara keluarga dan kenyamanan," tutur Boaz.
Tidak Dendam
Boaz merasa dilepas secara menyakitkan oleh Persupura. Namun, Bochi tidak menyimpan dendam dengan tim yang membesarkan namanya tersebut.
"Sampai kapan pun, sampai mati pun saya tidak akan pernah begitu dengan Persipura. Sebab, saya sukses dan terkenal berkat Persipura," ujar Boaz.
"Setelah saya bermain untuk tim baru nanti, lalu berhadapan dengan Persipura, pasti ada rasa sedih dan senang. Tapi, saya tidak dendam."
"Sportivitas harus tetap dijunjung tinggi. Sebab, Persipura adalah tim yang membesarkan nama saya," jelas pemain yang telah membela Persipura sejak 2005 ini.
Sumber: YouTube KFFSPORT