Bola.com, Makassar - Pelatih anyar PSM Makassar, Milomir Seslija, menegaskan bakal mengoptimalkan materi pemain yang sudah ada di skuad Juku Eja. Pelatih yang pernah menangani Arema FC dan Madura United ini memang dihadapkan kepada kenyataan mayoritas kerangka tim sudah terbentuk ketika bergabung di Makassar pada akhir pekan lalu.
Menurut Milo, sapaan karibnya, saat ini tidak mudah mendatangkan atau memilih pemain lokal yang berkualitas ke PSM Makassar karena rata-rata sudah memiliki klub. Jadi langkah yang paling realistis adalah bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan pemain yang ada serta mengontrak pemain asing untuk menambah kekuatan tim.
"Tidak ada masalah buat saya, karena saya sudah memikirkan hal ini ketika menerima tawaran dari manajemen PSM," ujar Milo kepada awak media Makassar di lapangan Bosowa Sport Center, Jumat (9/7/2021).
Milo kembali mengungkapkan hasil pengamatannya selama beberapa hari memimpin latihan PSM. Menurutnya, saat ini hanya 13 pemain yang memenuhi kriteria siap pakai untuk berkiprah di Liga 1 2021/2022. Padahal jumlah minimal yang dibutuhkan dalam sebuah laga adalah 18 pemain siap main.
"Memang banyak pemain muda yang baru saya lihat di PSM. Mereka ini masih butuh waktu untuk mengembangkan kemampuan. Biarkan mereka bertumbuh secara alami," tegas Milo.
Selain pemain lokal, PSM Makassar saat ini hanya memiliki dua pemain asing, yaitu Wiljan Pluim dan Anco Jansen, yang sama-sama berpaspor Belanda. Berdasarkan regulasi, Juku Eja bisa menambah dua pemain asing lagi untuk memenuhi kuota 3 pemain non-Asia dan 1 pemain Asia.
Video
Uji Coba Tertutup
Selain menilai kemampuan pemain dalam latihan, Milo ingin melihat potensi asuhannya dalam laga uji coba. Rencananya, PSM Makassar akan meladeni tim lokal dalam laga persahabatan yang digelar secara tertutup di Lapangan Yon Zipur, Sabtu (9/7/2021).
"Kondisi saat ini belum memungkinkan buat PSM menghadapi lawan tangguh atau tim selevel," terang Milo.
Pada kesempatan yang sama, media officer PSM, Sulaiman Karim, menjelaskan alasan manajemen memutuskan menggelar laga uji coba secara tertutup.
"Keputusan ini sudah sesuai standar protokol kesehatan. Jadi, selain suporter, media juga tidak boleh hadir di lapangan," tegas Sulaiman.
Baca Juga