Bola.com, London - Timnas Inggris akan berjibaku melawan Timnas Italia pada final Euro 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, diminta melakukan dua ritual khusus menjelang pertandingan akbar tersebut.
Saran tersebut datang dari pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Dia meminta Gareth Southgate menjadi sosok pertama yang turun dari bus Timnas Inggris dan juga pertama masuk ke lapangan malam ini. Mengapa harus seperti itu?
“Gareth Southgate harus menjadi orang pertama yang turun dari bus tim malam ini untuk memimpin pasukannya,” kata Mourinho pada kolomnya di The Sun, Minggu (11/7/2021).
“Dia harus menjadi yang pertama di lapangan untuk membuat para pemain merasa senang berada di sana."
“Karena, terlepas dari pengalaman para pemain, mereka akan melihat dia untuk final ini. Ketika pemain memiliki keraguan, mereka melihat Anda, sebagai manajer, mereka menganalisis Anda. Mereka melihat bagaimana Anda berperilaku, bagaimana Anda bereaksi," kata Mourinho, mengenai alasannya menyuruh Gareth Southgate melakukan dua hal itu menjelang final Euro 2020.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pertarungan Lini Tengah
Mourinho juga meyakini pertarungan lini tengah akan menjadi kunci memenangi pertandingan. Dia memuji kekuatan kedua tim yang dinilainya sama-sama kuat.
“Lini tengah Italia sangat berbakat – Jorginho, Marco Verratti, Nicolo Barella, dengan Manuel Locatelli dan Bryan Cristante solusi luar biasa dari bangku cadangan,” katanya.
“Itu adalah keputusan besar bagi Inggris untuk tetap mempertahankan Kalvin Phillips dan Declan Rice – pernyataan yang sangat kuat yang mengatakan, 'Kami di sini bukan untuk menghibur, kami di sini bukan untuk menjadi tim sepak bola yang luar biasa'."
“Jika semua orang mengharapkan Rice untuk menjadi starter, bahkan tidak 100 persen yakin bahwa Phillips akan berada di skuat. Tapi dia telah menjadi fundamental bagi Inggris. Tidak mudah menghentikan permainan Italia tetapi lebih mudah untuk menghentikan mereka menciptakan, dengan cara bermain kompak, dan memasang blok pertahanan yang lebih rendah," imbuh Mourinho.
Sumber: The Sun