Harry Kane Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas Inggris di Final Euro 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Jul 2021, 07:15 WIB
Striker Timnas Inggris, Harry Kane, meringis kesakitan usai dilanggar pemain Italia, Nicolo Barella pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/07/2021). (Foto: AP/Carl Recine,Pool)

Bola.com, London - Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, buka suara mengenai penyebab kekalahan timnya di final Euro 2020, Senin (12/7/2021). Menurut Harry Kane, The Three Lions terlalu terbawa ke dalam skema permainan Timnas Italia.

Timnas Inggris awalnya unggul cepat melalui gol Luke Shaw pada menit kedua. Namun, setelah itu Timnas Inggris mendapatkan gempuran dari Timnas Italia yang mencari gol penyeimbang.

Advertisement

Timnas Inggris berhasil menahan gempuran dari Timnas Italia hingga turun minum. Namun, situasi semakin tak karuan pada babak kedua saat di mana permainan Timnas Inggris didikte oleh Italia.

"Kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Kami sebenarnya memulai laga dengan sempurna. Namun, terkadang harus turun terlalu dalam sehingga mereka menguasai banyak bola," kata Harry Kane seperti dikutip BBC.

Gli Azzurri akhinya memecah kebutuan pada menit ke-67 melalui aksi Leonardo Bonucci. Gol itu semakin membuat Timnas Inggris tertekan, namun masih bisa menahan serangan Timnas Italia hingga peluit akhir babak kedua.

"Meski begitu, kami terlihat masih bisa memegang kendali dan mereka tidak menciptakan banyak peluang. Mereka mendapatkan umpan terobosan dari set piece dan setelah itu menjadi 50:50," tegas Harry Kane.

Pada pertambahan waktu 2x15 menit, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, tak ada gol tambahan sehingga duel Timnas Italia melawan Timnas Inggris harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sudah Maksimal

Para pemain Timnas Inggris tampak kecewa saat melawan Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/07/2021). (Foto: AP/Carl Recine,Pool)

Pada duel adu penalti, tiga dari lima eksekutor Timnas Italia berhasil melakukan tugasnya yakni Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernadeschi. Adapun Andrea Belotti dan Jorginho gagal.

Adapun dua dari lima eksekutor Timnas Inggris yang sukses melakukan tugasnya adalah Harry Kane dan Harry Maguire. Sementara itu, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol. Timnas Inggris akhirnya harus menyerahkan trofi tersebut ke Timnas Italia.

Harry Kane enggan mencari biang kekalahan Timnas Inggris pada adu tendangan penalti. Menurut Harry Kane, tendangan penalti membuat kedua tim punya peluang yang sama/

Para pemain Timnas Inggris sudah berusaha maksimal untuk mengeksekusi tendangan penalti. Namun, Harry Kane menilai Timnas Inggris hanya kurang beruntung.

"Penalti adalah penalti. Kami menjalani prosesnya. Para pemain juga sudah melakukan semua yang mereka bisa, hanya saja memang ini bukan malam kami," tegas Harry Kane.

Sumber: BBC