Patrik Schick menjadi pemain kedua klasemen Top Scorer Euro 2020. Pemain Republik Ceska ini berhasil mencatat lima gol dari lima laga pertandingannya. Salah satu golnya ia ciptakan dari jarak 45,4 meter ketika melawan Skotlandia dan menjadi gol terjauh dalam sejarah Euro. (Foto: AFP/Pool/Paul Ellis)
Karim Benzema menempati peringkat ketiga dengan torehan empat gol dari empat pertandingannya bersama Prancis. Ia mencetak gol dengan tiga anggota tubuh yang berbeda yaitu dua dari kaki kanan, satu dari kaki kiri, dan satu lagi lewat kepalanya. (Foto: AFP/Pool/Franck Fife)
Pemain Swedia, Emil Forsberg menempati urutan keempat setalah berhasil mencetak empat gol dalam 371 menit atau empat pertandingannya. Ia juga tercatat sebagai pemain yang dapat mencetak rata-rata satu gol dalam satu pertandingan di Euro 2020. (Foto: AFP/Pool/Kirill Kudryavtsev)
Romelu Lukaku berhasil mencetak empat gol dalam lima pertandingannya bersama Belgia. Ia menempati nomor lima pencetak gol terbanyak di perhelatan akbar Euro 2020 dan berhasil mengantarkan Belgia hingga perempatfinal walaupun harus dikalahkan Italia. (AFP/Pool/Anton Vaganov)
Harry Kane telah berjasa membawa Inggris hingga babak Final Euro 2020 walaupun harus takhluk dengan Italia. Ia tercatat menjadi pemain dengan koleksi gol terbanyak The Three Lions pada perhelatan ini, yaitu empat gol dari tujuh pertandingan. (Foto: AFP/Pool/Justin Tallis)